18

589 59 16
                                    

Jimin ingin memberi tahu yoongi kabar mengenai seokjin yang masuk ruangan ICU. Tapi sekarang jimin tengah menenangkan ibunya yoongi yang terlihat termenung duduk di kursi dekat ICU ini sambil bergumam jangan.

Jimin yang melihat krystal sangat rapuh, duduk di samping krystal lalu mengelus bahu cantik krystal.

"Mommy...yang sabar ya. Aku tahu kalau jinnie itu anak yang kuat. Kita doakan supaya seokjin selamat diruangan itu"kenapa jimin memanggil krystal dengan sebutan mommy, karena krystal sendiri yang meminta pada jimin untuk memanggilnya begitu. Krsytal tidak mau jimin memanggilnya ahjumma, karena menurutnya itu terlalu tua untuk nya.

"Jiminie...aku benci orang itu. Orang itu yang telah melukai putra kecilku"jimin tahu apa yang dimaksudkan oleh krystal. Jimin tidak tahu kejadiannya seperti apa. Jimin tidak ingin mendengar dari sepihak saja, jimin juga ingin mendengar nya dari taehyung.

"Mommy, bersandarlah dibahuku ya"krystal menjatuhkan kepalanya di bahu kecil jimin. Jimin pastikan jika yoongi tahu kalau seokjin masuk rumah sakit lagi,yoongi akan marah besar pada taehyung.






"Kau apakan dongsaengku taehyung ssi?!!"ucap yoongi pada taehyung dengan tatapan menyeramkan sedangkan taehyung dilingkupi merasa bersalah karena telah membuat seokjin seperti itu. Tapi taehyung tidak sepenuhnya salah, seokjin berhak tahu mengenai ibu kandungnya, dan yoongi tidak berhak melarangnya.

"Dia dongsaeng kandungku, aku tidak mungkin melukai dongsaeng kandungku sendiri,yoong sii yang terhormat. Kenapa kau sangat tidak suka keberedaan ku? Aku juga tidak suka dengan semua yang terjadi. Aku hanya mengatakan pada seokjinie,kalau eommanya, eomma kandungnya meninggal. Apa itu salah bagimu yoong sii? Coba jelaskan dimana aku salah?"tanya taehyung dengan air matanya yang keluar.

Tiba tiba ruang ICU terbuka, seorang dokter keluar lalu mengusap keringatnya. Lalu menatap kearah yoongi dan taehyung yang juga menatap dokter itu. Yoongi langsung mendekati dokter tersebut, diikuti oleh taehyung.

"Uisa, bagaimana keadaan dongsaengku?"tanya taehyung khawatir. Dokter tersebut tersenyum lalu berkata,

"Syukurlah, pasien sekarang baik baik saja. Apa pasien memiliki masalah sehingga melakukan tindakan bunuh diri tersebut? Untung saja itu hanya luka kecil, coba dibayangkan kalau sampai melukai nadi ditanganya, sudah dipastikan nyawa pasien tidak tertolong bahkan saat sampai disini. Jadi saya minta pada kalian jaga pasien dengan sebaik baiknya. Saya mempekirakan bahwa dongsaeng kalian, memiliki gangguan depresi mayor"

"Ap- apa itu uisa nim? Apakah penyakit yang berbahaya?"tanya yoongi pada dokter.

"Tidak, itu suatu gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus tertekan atau kehilangan mentalnya. Maka dari itu, tanpa sadar pasien seperti itu. Melukai dirinya sendiri tanpa sadar"

"Saya mengerti uisa nim. Terus, dongsaeng saya sudah bisa dipindahkan dari ruangan laknat itu kan uisa nim?" Tanya yoongi agak kurang sopan pada dokter. Yoongi sangat tidak menyukai ruangan yang ada di depannya itu.

"Sudah, pasien sudah boleh di pindahkan. Kalau begitu saya tinggal dulu ya"

"Kamsahamnida uisa nim"ucap taehyung dan yoongi dengan serempak.







Minho yang mendapat kabar dari jimin, bahwa seokjin masuk rumah sakit, langsung pergi dari kantornya menuju rumah sakit. Saat ini minho dan krystal sedang menjaga seokjin di ruang rawat. Jimin dan yoongi ke kantin sedangkan taehyung, minho tidak tahu kemana.

Dan sejak dari tadi seokjin terus menerus memanggil taehyung dalam tatapan yang kosong.

"Jagoan daddy, sayang lihat mata daddy sayang. Jangan begini ~ jika kami bersalah padamu, tolong katanlah. Jangan diam seperti ini, daddy melihatnya sakit "ucap minho sambil melirik krystal yang tidur di sofa. Untung saja minho memesan VVIP untuk ruangan rawat seokjin.

Seokjin menatap kearah minho dengan tatapan yang menurut minho sangat rapuh.

"Daddy... Aku mau taetae hyung. Taetae hyung mana hikss.... Yoonie hyung juga hikss... Eomma hikss aku juga mau eomma hikss"racau seokjin sambil menangis. Minho langsung memeluk seokjin, menyalurkan kehangatan dari tubuhnya untuk seokjin.

"Sayang, ingin daddy panggilkan?"

"Hm! Aku mau daddy!!!"ucap seokjin dengan riang. Minho tersenyum melihat wajah bahagia dari wajah seokjin. Minho merasa lega wajah murung itu sudah tidak ada lagi.

"Tapi lepaskan dulu pelukan daddy, bagaimana caranya daddy panggilkan mereka?"

"Tidak mau, jinnie rindu daddy. Daddy kerja terus. Daddy panggilkan tapi sambil peluk jinnie, gimana?"

"Baiklah,...."minho mengambil ponsel mahal miliknya di atas nakah disamping ranjang seokjin, lalu menelepon yoongi untuk segera keruangannya. Minho pastikan sebentar lagi yoongi datang.

"DADDY !!! JINNNIE, KENAPA?!!"yoongi mendobrak pintu ruangan rawat seokjin, membuat krsyal yang sedang tidur, tersentak terjaga dengan keadaan yang syok. Seokjin juga terkejut sedangkan minho menahan tawa melihat wajah cemas yang terpancar dari wajah yoongi dan jimin.

Yoongi dan jimin mendekati ranjang seokjin. Seokjin melepaskan pelukan dari minho lalu menatap yoongi cemberut. Krsytal yang melihat yoongi mendekati ranjang seokjin langsung membuka lebar matanya.

"JINNIE!!! NAK, KAU SUDAH BANGUN!!!" Krystal mendorong minho menjauh, krsytal ingin memeluk putra kecilnya.

"Sayang, sayangnya mommy sudah baik baik saja sekarang?" Seokjin mengangguk lalu mengecup pipi krsytal. Seokjin merasa bersalah saat melihat wajah lelah terpancar dari wajah krsytal.

"Mommy, pulang saja. Biar yoongi hyung saja yang menemani jinnie disini. Mommy dan daddy pasti lelah kan? "

"Mommy tidal lelah sayang, mommy kuat seperti wonder woman"

"Mommy, jinnie tahu. Jadi mommy jangan berbohong,oke. Atau jinnie minta pulang sekarang !" Ancam seokjin pada krsytal.

"Baik baiklah, jinnie menang. Kalau begitu yoonie dan jiminie,mommy titip kesayangan mommy ini ya. Awas saja jika kalian membuat dia menangis."

"Tenang saja mommy, jika ada jiminie, semuanya beres terkendali"

"Elehhh "

"Kau meremehkan ku yoongi ah?" Ucap jimin dengan wajah garang.

"Jiminie hyung tidak terlihat garang"ucap seokjin.

"Tentu saja, hyung terlihat tampan"

"Aku yang tertampan disini hyung. "

"Iya iya, jinnie yang tertampan. Hyung tertampan kedua, yoongi tertampan terakhir"

"Yoongi hyung, taehyungie hyung mana?"

















Nexttt.....


GWENCHANA END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang