09

603 56 6
                                    

"yoongi hyung... "panggil seokjin pelan pada yoongi yang belakangan ini sering melamun. Seokjin sudah berada dirumah karena diperbolehkan oleh dokter untuk pulang. Seokjin berdiri disamping yoongi yang tengah menatapnya juga.

"saeng.. Ayo duduk"yoongi ingin mengajak seokjin untuk duduk karena seokjin masa tahap pemulihan. Tapi seokjin menahan tangan yoongi yang ingin menyuruh nya duduk.

"berdiri saja hyung. Aku kuat kok. Mmm.. Hyung kulihat belakangan ini sering melamun. Apa ada masalah hyung? "tanya seokjin sambil mengengam tangan yoongi menatap penuh harap kearah kedua bola mata yoongi. Yoongi menggelengkan kepalanya lalu menuntun seokjin untuk duduk.

Seokjin hanya menurut lalu mengengam kembali tangan yoongi dengan sayang. Seokjin tahu yoongi punya masalah tapi yoongi tidak ingin memberitahu masalah itu pada seokjin.

"hyung baik baik saja saeng. Hanya... Mmm... "

"karena park taehyung? "ucapan seokjin membuat yoongi menatap kedua mata bulatnya seokjin.

"apa aku benar hyung? Jadi park taehyung kenapa? Hyung jangan membohongiku ya "

"hyung cemburu "

"hah! Cemburu dengan si anime itu? Hyung tidak salahkan? Hyung dengarkan aku... Hyung itu satu satunya orang yang telah menyelamatkan aku. Kalau tidak ada hyung mungkin aku sudah jadi gembel dijalanan. Dan parahnya lagi mungkin aku mati kelaparan... "

"saeng... Mianhae karena sikap hyung kemarin di rumah sakit. Hyung cemburu karena jinnie dekat dengannya dan tidak memperhatikan hyung lagi "

"hei hyung... Hyung cemburu dengan orang aneh itu. Hyung, aku sangat sayang padamu. Hyung, bagiku adalah malaikat penyelamat ku. Sekarang hyung tidak boleh cemburu berlebihan seperti ini ya. Rasanya aku memiliki kekasih hahahaha 😂..."yoongi memeluk seokjin karena yoongi tidak ingin seokjin pergi meninggalkan dirinya.

......

Selama seminggu seokjin libur karena masa pemulihan. Tapi hari ini seokjin sekolah seperti biasanya. Krystal mematikan alarm jam di meja belajar seokjin. Krsytal tertawa karena seokjin tidak bangun padahal seokjin sudah menyetel alarm agar bangun tepat waktu.

"sayang ireona..."karena merasa terusik seokjin duduk dan mengusap matanya tapi ditahan oleh krystal.

"ihh kebiasaan, jangan usap matanya sayang nanti iritasi. Ayo buka matanya, sudah sadar kan? "ucapan krsytal membuat seokjin cemburut.

"mommy kira aku belum loading ya. Mom, hari ini kita sarapan apa? Mom, daddy udah pulang dinas kan? "

"tanyanya satu satu sayang. Jangan nge rap ok.. Kalau nge rap sama hyungnya saja"ucap krystal membuat seokjin tertawa dan beranjak dari kasur untuk membersihkan tempat tidur nya.

"lebih baik mommy tunggu diluar saja ya."pinta seokjin pada krystal yang menganggukan kepalanya sambil tersenyum manis.

"muach... Sana siap siap. Harus rapi, harum dan juga... "

"tampannn!!! Mommy suka sekali menggoda ku... Muach "seokjin membalas mengecup pipi kanan krystal lalu berlari masuk ke kamar mandi.

"aigoo... Kiyowo... "

.....

"DADDY!!! "minho yang mendengar teriakan seokjin sontak ingin menoleh kebelakang dan seokjin langsung menubruk badan minhoo yang hampir terhuyung kalau tidak ditahan oleh yoongi.

"saeng, hati hati nanti daddy jatuh. Badanmu itu tidak ringan tahu "kata yoongi membuat seokjin melepaskan pelukannya dari minho dengan raut wajah kesal.

GWENCHANA END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang