13

645 61 7
                                    

      Taxi sudah sampai didepan pagar rumah namjoon. Namjoon ingin membangunkan seokjin tapi sepertinya namjoon tidak tega membangunkan seokjin yang terlihat sangat kelelahan.

      "ahjussi ini uangnya... "

      "kamsahamnida nak. Mau ahjussi bantu mengendong teman mu sampai kerumah? "

      "tidak perlu ahjussi, aku bisa kok kamsahamnida ahjussi "sopir itu tersenyum pada namjoon. Namjoon membukakan sabuk pengaman seokjin lalu membuka pintu mobil disebelah seokjin. Namjoon keluar lalu menarik seokjin dengan hati hati ke punggungnya dan menutup pintu mobil menggunakan kakinya.

      "tubuhmu berat juga seokjin "

DUGH!

     namjoon melepaskan gendongannya dari seokjin karena seokjin sudah bangun.

      "aku ringan tahu.. Wahh ini rumah mu. Tidak terlalu kecil juga "seokjin membuka pagar rumah namjoon lalu menutup pagar membuat lutut namjoon terkena pagar.

     "yaaa aku belum masuk sembarangan saja menutupnya!"protes namjoon dan hanya dibalas tertawaan oleh seokjin.

     "buang buang waktu saja. Aku punya kunci rumah "seokjin menatap kearah namjoon dengan datar.

     "ayo bukak tiang listrik "

TING! CLEAK!

      Pintu terbuka,seokjin masuk duluan dan terakhir namjoon yang mengunci pintu kembali. Tiba tiba ada seorang mendekati seokjin dan memeluknya.

     "hyung!!! "

     "soobinie! Wahh soobinie sudah sangat tinggi ya sekarang! Tapi hyung masih tinggi darinya. Kalau soobinie sudah besar, ayo kalahkan tinggi hyung ya"

     "oke hyung. Hyung kenapa kerumah soobinie? "

     "memangnya tidak boleh hyung kerumah soobinie "

    "tentu saja sangat boleh hyung. Aku bosan tidak punya teman. Aku kesal main dengan yuna terus. Dia orangnya baperan "

     "kau ini, itu kan dongsaengmu. Jangan bertengkar ya, jaga dongsaengmu. "

     "nee hyung.. Ohh ya hyung mau minum apa? Soobinie ambilkan ya? "

     "tidak perlu soobinie. Nanti kalau haus hyung ambil sendiri saja "

      "Jin maaf kamar ku hanya ada dua kamar. Satu kamar ku dan soobinie dan satunya lagi kamar yuna. Tidak mungkin kan kau tidur dengan yuna. Atau kau tidur dengan soobin dan aku tidur diruang tamu? "

     "aku tidur diruang tamu saja joon. Selimut sama bantal kasih keaku saja. Itu sudah cukup kok. Aku kan hanya menumpang dirumah mu 😊"

     "baiklah, soobinie tolong ambilkan selimut dan bantal dikamar ya "pinta namjoon pada soobin yang langsung menurut dan pergi meninggalkan namjoon dan seokjin. Namjoon duduk disebelah seokjin lalu mengusap bahu kanan seokjin.

     "kau janji kan mau menceritakan hal tadi padaku? Aku tidak ingin sahabatku menyimpan rahasia sendirian dan sedih sendirian juga. Aku merasa aku bukan sahabat yang baik untukmu. Jadi cerita padaku 🙏"seokjin menghela nafas lalu menceritakan kejadian seokjin dan taehyung didalam mobil.

       Setelah mendengar cerita dari seokjin, namjoon langsung memeluk seokjin sambil mengelengkan kepalanya.

     "jangan seokjin. Kau tidak boleh bunuh diri. Bunuh diri itu bukan solusi yang baik. Kita akan bersama sama mencari jalan keluarnya agar masalah ini cepat selesai "

GWENCHANA END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang