"Yoon, jangan begitu. Dia berhak tahu, dia itu hyung kandungnya. Hatinya pasti juga rapuh mendengar ini, kau pasti tidak tega kan. Kau juga memiliki rasa manusiawi kan? Aku tahu sahabatku tidak sejahat itu memisahkan dongsaeng dan hyung nya." Yoongi hanya diam di pelukan jimin.
"Mom... Yoongi hyung kenapa lama sekali bicara dengan jiminie hyung...? Apa terjadi sesuatu diluar mom?" Tanya seokjin pada krystal.
"Mommy juga tidak tahu sayang... Coba mommy hubungi dulu ya..." Ujar krystal lalu mengambil ponselnya yang terletak di sofa. Taehyung sedang mengusap rambutnya dengan sayang sambil tersenyum.
"Taehyungie hyung, apa tidak capek tangannya. Biarkan istirahat dulu... Hyung sudah 30 menit membelai rambutku. Rambutku kan bau hyung"
"Siapa bilang bau? Ini adalah kebiasaan hyung sedari kecil. Suka mengusap rambutmu saeng. Dan seokjinie pun sukakan hyung usap usap rambutnya?" Seokjin yang ditanya oleh taehyung hanya tersenyum malu membuat taehyung tersenyum.
"Sayang... Bentar lagi hyung mu kesini. Jinnie tunggu saja ya. Tadi kan mau minta dibelikan miyeok guk kan?"
"Nee mom... Mommy, ajak bicara nuna dong. Nuna seperti nya merasa bosan? Iyakan nuna cantik?"
"Hahaha nuna sampai terkejut begitu? Apa aku salah nuna?"
Rose yang ditanya oleh seokjin menggeleng dengan malu. Lalu berdiri dan menuju ke arah ranjang seokjin lalu melirik kearah taehyung sebentar kemudian menatap seokjin."Jinnie...."
"Nee nuna, kenapa ekpresi wajah nuna tiba tiba serius begitu? Nuna marah padaku ya...? Jangan marah, jinnie nanti tidak bisa lagi manja dengan nuna lagi. Ya ya jangan malahh~"
"Nuna tidak marah dengan jinnie tapi -..."
BRAKKK!!!
"eoh yoongi hyung ap -..." Seokjin terkejut karena tiba tiba yoongi memeluk seokjin. Taehyung yang kaget karena badannya di dorong pun berdiri.
"Yaaa!!! Kau kenapa mendorong ku!!!" Protes taehyung pada yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
GWENCHANA END✅
Fanfictionmaafnya yang kemarin ke hapus. ini aku buat lagi demi kalian. maaf kalau misalnya ceritanya melenceng. soalnya rada gk inget alias lupa