07

723 56 8
                                    

       Seokjin membuka kedua matanya pelan pelan. Dahi seokjin mengeryit karena sinar yang masuk ke matanya. Seokjin mencoba memfokuskan pandangannya dan melihat namjoon yang tidur sambil memangku kepalanya di tangannya.

       Karena tidak tega pada namjoon, seokjin membangunkan namjoon. Namjoon yang merasa terusik mengangkat kepalanya dan terkejut melihat seokjin panik. Ingin berdiri tapi ditahan oleh seokjin dengan menahan tangannya.

       "jangan panik tiang listrik. I'm ok 👍"

      "hah... Aku hanya kaget. Kau mau minum? Aku bantu untuk duduk ya "

     "nee... "namjoon memberikan minum dengan sedotan pada seokjin. Seokjin mengambil minuman itu dari tangan namjoon lalu meminumnya.

    "ini.. Gomawo 😊"

    "nee... "seokjin yang tidak melihat keberadaan krystal dan yoongi bertanya pada namjoon.

      "joon... Mommy dan yoongi hyung mana? Kok tidak ada ya? "

      "hyung mu pergi ke adminitrasi untuk membayar biaya kau kalau mommy mu ada diruangan uisa "

      "ohhh... Namjoon ah, aku ingin cerita sesuatu... Kau jangan ketawa ya? "

      "yaa kalau lucu aku ketawa lah.. Emangnya mau cerita apa? Aku jadi penasaran?"

     "aku mimpi seseorang joon. Jangan dipotong dulu kalau aku bicara 😡"namjoon langsung terdiam karena tadinya dia ingin bertanya tapi tidak jadi.

     "aku mimpi..."

Dream...

        Seokjin bingung karena dia terbangun di sebuah taman yang sangat hijau dan lagi udara disini sangat sejuk. Seokjin berdiri lalu melihat lihat bunga matahari yang asa disekitarnya. Tapi kegiatan seokjin terhenti karena melihat seseorang duduk di ayunan berwarna putih.

        Seokjin yang penasaran dengan orang itu, memutuskan untuk menghampiri orang itu. Saat sudah dekat di belakang orang yang berpakaian serba putih itu langsung membalikkan badannya dan tersenyum kearah seokjin.

      "a-appa... "seo joon yang mendengar panggilan dari putranya tersenyum manis lalu menyuruh seokjin untuk duduk di sampingnya. Seokjin berjalan ke sisi kiri seo joon lalu duduk disamping seo joon sambil menatap seo joon dengan air mata.

      "uljimayo... Disini ada appa... Sudah hentikan. Hati appa akan sakit kalau jagoan appa menangis"

     "appa... Bogoshipo hiks "

     "nado... Bogoshipoyo. Sudah uljima "seokjin mengusap air matanya yang keluar lalu memandang seo joon kemudian memeluknya.

      "ini appa kan? T-tapi kan appa hiks "

      "nee ini appa jagoan. Appa hanya ingin bertemu dengan mudah sebentar. Ada yang ingin appa bicarakan denganmu "

     "appa, aku bingung ini dimana? Perasaan aku ditaman bersama mommy dan yoongi hyung. Mereka dimana, kita dimana, kenapa aku bisa sampai disini, apa aku sudah mati? "

      "hei.. Satu satu jagoan. Ini bukan ujian nasional. Appa akan jelaskan kenapa jagoan appa bisa disini. Jadi jin sekarang ada di alam penghubung. Maksudnya adalah penghubung antara keabadian dan kembali. Dan kenapa jin bisa disini, appa juga tidak tau. Itu kehendak tuhan, seokjinie bisa disini. Dan ada hal yang ingin apa katakan padamu. Bahwa appa sangat mencintai mu dan hyungmu. Juga eommamu"

      "h-hyung? E-eomma? Maksud appa, yoongi hyung dan mommy? "

      "bukan dia jin, hyung kandung mu. "

GWENCHANA END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang