"Apa yang kau lakukan?"
"Ah.. M-maaf aku tak bermaksud membaca pesanmu. Ha-"
Ucapan gadis itu menggantung begitu Chanyeol meraih ponselnya. Terdiam sejenak sebelum ia menghela nafas panjang. Sementara Sooyoung tertunduk dan menggigit bibir bawahnya. Ia kembali mendongak kala pria itu menyodorkan sebotol minuman yang di bawanya.
"Kau bilang haus."
Sooyoung kembali terdiam. Menatap lurus pada botol minuman di hadapannya untuk beberapa saat sebelum ia mengangguk pelan dan meraihnya.
"Terima kasih."
Sahut gadis itu bangkit dan berjalan menuju ranjang. Sementara Chanyeol kembali terduduk dan menatap layar ponselnya. Tak ada pembicaraan diantara dua orang yang kini tenggelam dalam pemikirannya masing-masing.
"Apakah dia?"
Adalah pertanyaan singkat yang Sooyoung lontarkan setelah keheningan yang cukup lama.
"Apa?"
"Wanita yang kugantikan posisinya."
Chanyeol menghela nafas panjang dan mengangguk pelan seraya meletakkan ponselnya di atas meja. Kembali memfokuskan pandangannya pada layar laptop di hadapannya. Melihatnya Sooyoung tersenyum tipis dan meneguk minumannya.
Gadis itu meletakkan botol minumnya di atas nakas dan mulai merebahkan diri membelakangi sang suami. Tak mengetahui jika sedari tadi Chanyeol tengah memperhatikannya.
"Kami tak memiliki hubungan apapun lagi."
Ujar pria itu pada akhirnya.
"Dan aku tak berniat untuk kembali memulai dengannya."
"Em."
"Dan soal foto itu,"
"Aku tau. Itu foto lama."
"Hah?"
"Ia menjelaskannya. Dengan sangat jelas."
"Kau marah?"
"Aku?"
Sooyoung berbalik dan menatap Chanyeol dengan wajah bingungnya. Mengerjapkan mata beberapa kali dan menggeleng pelan sebagai jawaban.
"Siapapun yang melihatnya pasti tau jika kau marah."
"Aku sama sekali tak marah."
"Kau marah."
"Tidak."
"Kau benar-benar marah saat ini."
"Terserah kau saja."
"Oh lihat! Kau marah. Kau menjawabku dengan nada ketus."
Seru pria itu bersemangat seraya mengacungkan telunjuknya. Enggan menanggapi perdebatan yang seolah tak akan segera berakhir, Sooyoung memilih kembali merebahkan tubuhnya dan menarik selimut hingga menutupi hampir separuh wajahnya.
"Kau sudah mau tidur?"
"Em."
"Ini bahkan masih terlalu awal untuk tidur."
"Ini sudah hampir tengah malam tuan. Awal apanya."
Mendengar jawaban Sooyoung, sontak Chanyeol melirik kearah jam tangannya.
"Kau benar."
Ucap pria itu sembari menutup laptop dan melepas kancing kemeja yang ia kenakan. Berjalan menuju kamar mandi sementara sang istri mulai terlelap dalam tidurnya.
-
Sedari tadi Chanyeol memperhatikan gerak gerik istrinya yang tampak sibuk menyiapkan beberapa hidangan untuk menu sarapan mereka pagi ini. Pria itu bahkan tak benar-benar membaca lembar koran yang sedari tadi ia genggam. Terlalu sibuk memperhatikan Sooyoung yang tak menghiraukannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage by Accident [END]
Fanfiction{FANFICTION} "Tanggung jawab." Dua kata yang Sooyoung ucapkan pada sosok pria yang baru di kenalnya beberapa waktu lalu. Adalah Chanyeol, pria yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya itu pun mendongak dan menatap gadis yang berdiri tak jauh darinya...