Marriage by Accident [END]

25

Nih double up 😘
Jangan lupa vote + komen.

***

"Sekarang jelaskan apa yang sebenarnya terjadi Chanyeol."

Suara sang kakek yang terdengar tegas dan penuh penekanan tak membuat Chanyeol mengalihkan pandangannya dari Sooyoung. Istrinya jelas terlihat ketakutan walau ia nampak tenang.

"Apakah benar apa yang dikatakan-"

"Sooyoung, apa yang kau lakukan disini?"

Ujar Chanyeol menyela ucapan pria paruh baya itu. Perlahan Sooyoung mengangkat wajahnya dan membalas tatapan pria itu. Yang membuatnya tertegun kala melihat sepasang netra sang istri yang berkaca-kaca.

"Bukankah aku memintamu untuk beristirahat di rumah?"

"Chanyeol."

"Apa kau kemari untuk membawakan ponselku?"

"Park Chanyeol."

"Aku sudah menerimanya jadi sekarang ayo pulang. Kau tidak boleh duduk terlalu lama."

Sebuah benda terlempar hingga mengenai wajah pria itu membuat suasana hening seketika. Sooyoung segera bangkit dan hendak berjalan menghampiri namun ia kalah cepat dengan Chaeyoung yang kini menempelkan sapu tangannya di wajah Chanyeol.

"Bukankah seharusnya kau menjelaskan lebih dulu situasi saat ini, Park Chanyeol?"

Chanyeol memejamkan mata sejenak kemudian menepis dan menjauhkan tangan Chaeyoung dari wajahnya. Ia beralih menatap sang istri sejenak sebelum membalas tatapan kakeknya.

"Bukankah dia sudah mengatakan semuanya pada kakek? Maka tak ada lagi yang perlu aku katakan."

"Jadi kau tak menyangkalnya?"

"Aku akan menjelaskannya nanti. Aku harus mengantar istriku pulang. Sooyoung butuh istirahat."

Ujarnya kemudian berjalan melewati Chaeyoung. Berdiri tepat di hadapan Sooyoung membuat wanita itu kembali mendongak. Chanyeol tersenyum tipis, seolah meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

"Kita pulang."

"Chanyeol, aku-"

Wanita itu terdiam kala Chanyeol menggenggam lembut tangannya. Ia tak mengatakan apapun lagi dan hanya mengikuti langkah kaki sang suami yang membawanya meninggalkan ruangan penuh pengap yang membuatnya merasa sesak.

-

"Istirahatlah."

Ucap Chanyeol sembari menyelimuti Sooyoung kemudian melayangkan kecupan lembut di kening wanita itu. Ketika ia hendak beranjak dari posisinya, Sooyoung menahan pergelangan tangannya.

"Kau mau kemana?"

"Aku akan menemui kakek."

"Aku ikut."

Sooyoung hendak bangkit namun Chanyeol memegangi kedua bahunya dan merebahkannya kembali. Sepasang netra pria itu menatap lurus pada manik mata sang istri.

"Kau tidur saja. Wajahmu pucat."

"Tapi-"

"Aku akan menjelaskan semuanya pada kakek."