!13!

6.5K 583 61
                                    

Yours !? No ! It's Mine !

Naruto tergelak saat siangnya akhirnya Deidara keluar dari kamarnya. Dengan leher penuh bercak merah, juga jalannya yang harus di papah Itachi.

"Nii-chan.. kau terlihat... kacau" ujar Naruto di sela tawanya. Deidara hanya mendelik. Sayang sekali orang tuanya memilih untuk pulang duluan jadi dia tidak bisa mengadu pada Ibunya. Adiknya ini butuh di beri pelajaran sepertinya.

"Aniki. .... Kau seperti binatang buas" komen Sasuke datar.

"Diam Sasuke. Aku tidak butuh komentarmu!" Jawab Itachi judes. Setelah membantu Deidara duduk, mereka makan di ruang VIP di hotel itu yang memang sudah mereka pesan hingga nanti malam. Besok mereka harus menghadapi kenyataan pada pekerjaan yang sudah menanti mereka.

"Jadi, apa yang akan kalian lalukan selanjutnya ?" Tanya Deidara sembari menunggu steak yang ia pesan di potong Itachi. Ia malas menggerakkan tubuhnya. Rasa-rasanya Itachi cocok juga jadi babunya.

"Hm ? Tidak ada ?"

"Tidak ada ?"

"Ya. Aku hanya akan melakukn sesuatu jika mereka berulah"

"Bukannya itu tidak seru ?"

"Eh... tapi besok mungkin akan lebih seru ?"

"Oh. Benar. Kau akan mengambil alih rumah sakit beberapa hari lagi"

"Yup"

"Tunggu. Apa maksud pembicaraan kalian berdua ?" Tanya Itachi sekaligus mewakili Sasuke yang juga kepo.

"Eeh ?? Ita-Nii belum tau ? Beberapa hari lagi kan siapa yang akan menjadi direktur akan di umumkan.."

"Iya aku tau itu, yang aku tidak mengerti pembicaraan kalian" Itachi mendorong piring steak yang sudah ia potongkan ke depan Deidara.

"Papa tidak memberi taumu ? Kau akan menjadi Direktu, dan Naruto akan menjadi pimpinan rumah sakit, walaupun dia tidak akan turun langsung mengurus pasien karena dia akan lebih sering membantu di perusahaan."

"Naruto pernah sekolah kedokteran ?" Tanya Itachi.

"Meski mukanya tolol seperti itu, ia pernah menempuh pendidikan kedokteran dan lulus dalam waktu singkat sebagai mahasiswa terbaik"

"Mou ! Nii-chan memujiku atau mengejekku sih !?"

"Aku memuji ketololanmu"

"Lalu bagaimana dengan posisi wakil direktur ?"

"Aku akan menggantinya. Haruno itu tidak memberikan apapun selama dia menjabat di sana. Tidak berguna" jawab Naruto dengan menyuap potongan daging ke dalam mulutnya.

"......"

"Jadi, besok Ita-Nii akan di tunjuk menjadi direktur, membantuku. Sementara Sasuke setelah ia menikahiku nanti, ia akan membantu Dei-Nii mengurus beberapa perusahaan cabang milik Papa juga perusahaan kalian. Tapi kupikir Papa berpikiran untuk menggabung kedua perusahaan itu menjadi satu agar tidak pusing mengurusnya ? Benarkan ?"

Deidara mengangguk. "Bisa jadi. Bisa juga Uchiha Corp bergabung dan menjadi salah satu anak perusahaan Nami Corp, yaa kita hanya perlu melihat bagaimana Sasuke menyelesaikan masalah yang di sana dulu"

Sasuke dan Itachi diam. Mencerna. Apakah rencana besar ini dilakukan Minato dengan gampangnya ? Mereka.... Speechless.
.
.
.
.
.
"Konichiwa ~" Seru Naruto yang baru datang bersama Sasuke ke kediaman Uchiha.

"Kon- waa Naru-chan ~" Mikoto yang sedang duduk di ruang tengah membaca majalah pun berdiri dan menghampiri Naruto lalu memeluk dan memberinya ciuman di pipinya. "Bagaimana bulan madu awalmu hm? Sasuke tidak melakukan apapun bukan ? Kau masih hamil muda. Rawan"

Yours !? No, It's Mine !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang