Yours !? No, It's Mine !

!4!

Yours !? No , It's Mine !

Naruto harus ke kediaman Uchiha hari ini. Dikarenakan kondisi Sasuke yang belum terlalu membaik dan ia perlu untuk mengantar berkas yang masuk pagi tadi dan harus di tanda tangani Sasuke hari ini juga.

-tingtong-

Ia yang memang sudah pernah ke kediaman Uchiha -dulu- menekan bel rumah besar itu.

"Tunggu~"

Terdengan suara seorang wanita yang sangat Naruto kenal.

"Cari si-" mata Mikoto membulat saat melihat siapa yang menekan belnya.

"Selama sore, Uchiha-sama"

"Na... Naruto?"

"Ya. Ini saya, Na -"

-grep-

Naruto mendapatkan pelukan erat tldari wanita itu.

"Astaga, kemana saja kau selama jni, huh? Baa-san merindukanmu, eoh..." ujar Mikoto masih memeluk Naruto erat. Naruto tersenyum maklum. Ia dulu memang memiliki hubungan dekat dengan mantan calon mertuanya itu. Dan ia sudah di anggap anak sendiri. Jadi hal-hal begini tidak perlu ia kejutkan.

"Dan apa-apaan panggilan Uchiha-sama itu, huh!?" Mikoto melepas pelukannya dan menatap Naruto yang tidak jauh lebih tinggi darinya itu dengan kesal.

"Ano.. aku sekarang Sekretaris Sasuke, jadi..."

"Kau apa!? Anak nakal itu tidak memberitauku sama sekali! Berapa lama?"

"Uhm... hampir... 2 bulan?"

"Ish! Ayo masuk!" Mikoto menggeret Naruto masuk.

"Sasuke! Keluar!" Teriak Mikoto bar bar. Ohh. Nyonya besar Uchiha satu ini kadang kalau berhubungan dengan anak kesayangannya itu tidak segan segan menunjukkan kebarbarannya.

"Kaa-san.. kenapa berteriak-teriak seperti itu? Kepalaku masih sakit kalau kau mau tau"

-pletak!-

Bukan ucapan kasihan yang ia dapat malah geplakan di kepala pintarnya lah yang ia peroleh.

"Kaa-san!"

"Apa!? Tidak terima?! Salah siapa tidak memberitau Kaa-san hal penting seperti ini!"

"Hal penting apa?"

Suara kekehan Naruto menarik perhatian Sasuke.

"Naruto, kau kesini?"

"Ahaha, ya, uhm, maaf. Aku kesini untuk mengantar berkas yang harus kau tanda tangani sekarang" ucap Naruto.

"Mana?"

Naruto menyodorkan berkas berkas yang ia bawa untuk Sasuke.

Sasuke menerimanya dan membawa ke meja ruang tamu, kemudian melakukan apa yang harus ia lakukan.

"Naru-chan, kemana saja selama ini?" Tanya Mikoto membuka obrolan.

"Maaf baa-san, kemarin keluargaku menghubungi secara dadakan, jadi aku langsung pergi tanpa sempat mengabari"

"Oh..." Mikoto mengangguk-angguk.

"Naruto, ini" Sasuke yang sudah selesai mengembalikan berkas yang sudah ia tanda tangani.

"Ah ya." Naruto menerima berkas itu. "Kalau begitu aku akan kembali sekarang"

"Kau mau kembali?" Mikoto menahan tangan Naruto dengan mimik muka sedihnya.

"Emn.. iya, Baa-san"

"Tidak bisakah kau tinggal disini untuk makan malam dulu?" Tanya Mikoto penuh harap.