Yours !? No, It's Mine !
"Kushi-chan!" Mikoto yang memang menunggu tamu undangan yang baru masuk itu langsung menghampiri wanita berbalut gaun berwarna Maroon yang membuatnya tampak anggun meski usianya sudah hampir menginjak kepala 5.
"Miko-chan" Kushina, wanita bergaun Maroon itu memeluk Mikoto. "Maaf aku sedikit terlambat" ujarnya penuh sesal. Mikoto menggeleng.
"Acaranya juga belum mulai" ujar Mikoto.
"Mikoto, kau hanya akan memyambut istriku saja?" Tanya seorang pria berambut kuning yang sedari tadi berdiri menatap datar dua wanita yang kalau sudah berjumpa pasti akan melupakan keberadaan semua orang.
"Oh, astaga, Minato-kun, kau tidak perlu sungkan huh, Fugaku ada di sana jika ingin menghampiri, tidak perlalu menggangguku dan Kushina"
Minato mendengus. Kan? Keberadaannya dan Fugaku memang tidak penting diantara dua wanita itu.
"Mana anak-anakmu? Kau bilang mau mengajaknya?" Tanya Mikoto pada Kushina.
"Ah. Mereka masih di parkiran, entah meributkan apa. Mereka berdua memang tidak bisa tidak berkelahi satu hari pun, itulah yang membuat kami terlambat tadi" jelas Kushina.
"Minato" Fugaku yang sedari tadi hanya memperhatikan kawannya itu di cueki oleh istrinya juga Kushina pun menghampirinya, saat melihat wajah tampan itu tertekuk. Ia tau, Minato memang paling kesal saat di cueki seperti itu.
"Apa" jawab Minato judes.
"Mi-Na-To-!" Suara Kushina terdengar berbahaya. Dan Minato yang mendengar itu segera merubah raut wajahnya.
"Maaf, Fugaku, ada apa?" dan merubah intonasi suaranya pada Fugaku.
Fugaku tersenyum puas, meski tipis. Ia paling senang saat Kushina memarahi Suaminya karena telah bersikap judes padanya.
Ia pun segera memanggil Itachi dan Sasuke untuk memberi salam pada sahabatnya itu. Itachi dan Sasuke memang belum pernah bertemu dengan mereka berdua.
"Itachi, Sasuke, ini teman Kaa-san dan Tou-san, Namikaze Minato, dan Uzumaki Kushina" ujar Mikoto memperkenalkan Minato dan Kushina.
"Dan Minato-kun, Kushi-chan, ini adalah kedua putraku. Itachi dan Sasuke."
"Oh, astaga, tampan sekali" puji Kushina. Minato mendengus lagi. Istrinya paling tidak tahan melihat yang tampan tampan.
"Namikaze?" Sasuke mengerutkan keningnya. Seperti tidak asing?
"Kau mengatakan sesuatu, anak muda?" Tanya Minato datar pada Sasuke. Sasuke menggeleng. Tidak mau mengambil asal kesimpulan.
Ngomong-ngomong, ia sudah menyuruh Naruto untuk datang. Kemana si manis itu? Ia belum melihatnga sedari tadi.
"Mom! Dad!"
Sebuah suara yang tidak asing di telinga keluarga Uchiha muncul dari pintu utama, ia menghampiri Minato dan Kushina dengan wajah kesalnya.
"Ada apa Honey?" Tanya Kushina.
"Nii-chan mengesalkan! Lihat rambutku jadi berantakan!" Adunya pada sang Ibu.
"Astaga, apa yang kalian lakukan sampai tatanan rambut dan pakaian kalian berantakan seperti ini?" Kushina mencoba memperbaiki rambut sang anak.
"Mana Deidara?" Tanya Minato.
"Aku disini, Dad"
Orang yang di cari Minato muncul dengan wajah datarnya.
"Dei, kau apakan adikmu, huh?" Tanya Minato.
"Dia yang mulai. Aku hanya melanjutkan."
"Aku tidak melakukan apapun!" Bantah sang adik tidak terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yours !? No, It's Mine !
FanfictionJadi begini Intinya cerita ini mengandung BOYSLOVE dari imajinasi tak terkendali penulis. Jadi buat yg HOMOPHOBIC ya boleh tinggalin aja lapak ini, ga usah kepo untuk buka apalagi baca yg ujung"nya komen ga ngenakin. Oke!? Warning!!!! Rate fanfic 18...