Tiga

641 70 2
                                    

Welcome

Seminggu sudah Fiza berada di tengah-tengah keluarga kandungnya. Dan di minggu pagi ini, Fiza memutuskan untuk memberikan para kurcacinya makan di belakang Rumahnya yang luas.

Kurcaci yang Fiza maksudkan adalah kelinci-kelinci yang di biarkan bebas di halaman belakang yang di sulap menjadi lahan yang luas dengan beberapa tanaman di pinggiran, jangan lupakan Rumah Pohon atas Rekomendasi dadakan Fiza yang meminta untuk dibangunkan Rumah pohon di sana. Tentunya dengan senang hati Rajasa mengabulkannya.

Kedua orang tua Fiza pergi ke Gereja untuk beribadah pagi tadi, meninggalkan Fiza di rumah bersama para pelayan.

" Ayo makan Kurcaci kecil." Ucap Fiza sembari memberikan makanan kepada kelinci-kelinci itu dengan antusias.

" Non Fiza Sarapan dulu ya? Biar Pak Didi yang memberikan makan kelinci-kelincinya." Ujar salah satu pelayan bersama dengan Pak Didi tukang kebun.

" Bentar lagi Mba, tinggal Cici yang belum selesai makannya." Jawab Fiza.

Setelah selesai memberikan makan pada kelinci-kelincinya, Fiza masuk kedalam rumah untuk sarapan pagi meskipun sekarang sudah jam 10 lewat.

" Papa sama Mama belum pulang ya Mba?" Tanya Fiza.

" Belum non, biasanya Nyonya sama Tuan pulang malam, karena mereka juga mengunjungi Mansion utama keluarga Derwanta setelah dari Gereja." Ucap salah satu pelayan memberitahu.

Fiza mengangguk mengerti menyelesaikan dengan cepat sarapannya.

" Mba, Fiza dikamar ya, nanti antarkan makan malam dikamar Fiza aja." Ucap Fiza selesai menghabiskan sarapannya.

Seharian penuh Fiza habiskan berdiam diri di dalam kamar, berkutat dengan benang wol yang ia rajut sedemikian rupa untuk membuat sweeter yang baru seperempat jadi. Belajar dengan melihat tutorial dari Youtube, Fiza mulai belajar membuatnya.

Karena keseriusannya bahkan Fiza ketiduran hingga menjelang malam hari tiba.

" Sayang, bangun yuk." Ucap Megan membangunkan Fiza yang tertidur di karpet lantai kamarnya yang berbulu.

" Kata Bibi kamu belum makan malam, bangun dulu yuk." Lanjut Megan.

Fiza melenguh dan terbangun dari tidurnya menatap Megan dengan mata sayunya.

" Mama udah pulang?" Tanya Fiza dengan suara serak khas bangun.

" Maaf ya, Mama dan Papa pulangnya kemaleman. Kata bibi kamu belum makan malam? Makan dulu yuk." Ajak Megan.

" Jam berapa sekarang Ma?" Tanya Fiza.

" Jam 8 malam."

" Astagfirullah, selama itu Fiza tidur?" Ucap Fiza terkejut.

" Haha..... Yaudah sekarang makan yuk."

Fiza tak menyadari bahwa sudah terlalu lama dirinya tertidur, bahkan hingga malam pun tiba, begitu lelapnya Fiza tertidur.

" Yuhuuu....makanan datanggg!!" Seru Rajasa membawa senampan makanan  dikedua tangannya.

Fiza dan Megan menatap Rajasa penuh keheranan.

FIZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang