Empatbelas

606 64 0
                                    

Welcome

Pagi-pagi buta di minggu ini Fiza sudah berada di taman yang ramai dengan orang yang sedang joging ataupun berolahraga.

Fiza tidak sendirian melainkan bersama dengan Akash yang saat ini sedang berlari mengitari taman, karena sabtu sore kemarin Akash sudah pergi ke Gereja. Sejujurnya Pagi ini Fiza sangat mengantuk setelah selesai Sholat Subuh.

" Terima kasih ya Pak." Ucap Fiza pada penjual Es krim seraya memberikan uang.

" Iya Neng."

Fiza sudah tinggal di Mansion keluarga Derwanta, Saat mengetahui Fiza yang akan tinggal di Mansion, Akash dengan antusias juga menginap Di Mansion.

" Enak banget ya lo makan es krim disini." Ujar Akash berkacak pinggang setelah menyelesaikan 10 putaran di taman.

" Akash mau?" Tawar Fiza.

Dengan rebutan paksa Akash menarik es krim ditangan Fiza.

" Eh eh..... Es krim Fiza!!! Akash kembalikan Es krimnya." Ucap Fiza disertai wajah membrengutnya.

" Lo belum sarapan, lagian gak baik makan es Pagi-pagi." Ucap Akash dengan berkacak pinggang.

" Tapi kan..." Ujar Fiza dengan raut tak relanya.

" Mau gue aduin ke Papa Rajasa sama Mama Megan lo!?!" Ancam Akash.

" Tapi Mubazir Es krimnya Akash, Fiza habisin aja ya? Ya ya ya" Ucap Fiza dengan penuh harap.

Akash melirik es krim di tangannya yang mulai mencair, dengan gerakan cepat Akash menghabiskan Es krim di tangannya.

" Ehh.... Es krim Fiza!!" Pekik Fiza.

" Habis." Ucap Akash menjilat sisa es krim.

" Jahat." Gumam Fiza pelan menghentakkan kakinya yang tertutup gamis panjangnya.

Fiza meninggalkan Akash yang sudah meneriakkan namanya dan berlari menyusul Fiza yang sedang kesal.

" Za! Tungguin gue! Fiza! Stop Za!" Teriak Akash.

Fiza menghentikan langkahnya tanpa berbalik ke arah Akash yang sudah ngos-ngosan.

" Gue traktir lo makan deh Za sebagai gantinya." Ujar Akash.

Fiza tak bergeming di tempatnya, sedangkan Akash berfikir keras untuk membujuk Fiza yang saat ini sedang kesal kepadanya.

" Sepuasnya deh Za."

" Tambah Apapun Za." Lanjut Akash.

" Deal." Jawab Fiza berbalik menghadap ke arah Akash dengan senyum cerahnya.

" Ayo kulineran." Ajak Fiza dengan semangat 45.

" Hah?! Kulineran?"

" Iya, Udah Ayo cepat!! kita cari jajanan untuk kita serbu!" Ucap Fiza dengan antusias.

Untuk sekian kalinya Akash dibuat mengernyitkan dahinya setelah beberapa kali Fiza mengajaknya ke stan-stan penjual jajanan di pinggir jalan.

" Ini apa lagi Za." Tanya Akash.

" Ini namanya Cilok." Ujar Fiza.

" Kenyal-kenyal gini Za teksturnya." Celetuk Akash saat kedua jarinya mengapit Cilok.

" Dimakan Akash, jangan di gituin makanannya." Tegur Fiza.

" Bisa dimakan Za?" Tanya Akash dengan raut polosnya.

" Akashh!! Namanya juga makanan pasti bisa dimakan, dari tadi kamu tanya mulu deh, cepet dimakan, enak kok kayak siomay tadi." Jelas Fiza.

Dengan ragu Akash sudah memakan Cilok di tangannya.

FIZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang