lima

668 65 0
                                    

Welcome

Di Mansion Keluarga Derwanta malam ini terjadi keheningan yang mencekam setelah Rajasa memperkenalkan Fiza sebagai Putri kandungnya. Semua terdiam dalam keheningan karena terkejut, mereka semua tahu Rajasa dan Megan telah kehilangan putri mereka 17 tahun silam dan itu adalah waktu yang terbilang cukup lama.

" Jadi?" Ucap Mahendra selaku Ayah Rajasa menatap Sang Putra Bungsu dengan tatapan intimidasinya.

" Dia Fiza, putri kandungku serta darah dagingku dengan Megan yang selama ini Rajasa cari." Ucap Rajasa dengan tegas.

Fiza berdiri di samping Megan yang memeluknya dari samping, keluarga besar Derwanta sangat mengerikan bagi Fiza yang saat ini ketakutan dan hanya berani menunduk sedari tadi.

" Cucuku bertambah satu rupanya." Ucap Mahendra terkekeh pelan.

Semua orang yang mendengar Mahendra terkekeh lantas menghembuskan nafas mereka lega.

" Ishh.... Kau membuat suasana mencekam saja! Lihatlah cucu baruku ketakutan karena mu, seharusnya kita menyambutnya dengan bahagia." Pukul Meliana di lengan Sang Suami yaitu Mahendra.

" Awssshh...... Salahkan putra bungsu mu yang tidak cepat-cepat memberitahuku kabar yang selama ini kita tunggu-tunggu." Ujar Mahendra dengan tatapan kesalnya.

" Kamu juga Rajasa, keterlaluan telah menyembunyikan cucuku!" Ucap Meliana menatap sang putra dengan tatapan murkanya.

" Ibu, sudahlah kau juga membuat Fiza cucu ibu ketakutan." Ujar Rahendra Putra Tertua keluarga Derwanta.

" Benar kata Kak Rahendra, Bukannya kita semua harus menyambutnya? Ini pertama kalinya dia berada di tengah  Keluarga Derwanta." Timpal Randi putra kedua Keluarga Derwanta.

" Sayang kemarilah, Oma ingin memeluk mu." Panggil Meliana merentangkan kedua tangannya.

Megan mengusap lengan Fiza seolah menenangkannya agar tidak merasa ketakutan dan pergi ke arah Meliana.

" Kesana lah, peluk Oma mu sayang." Ucap Megan.

Dengan langkah pelan, Fiza menghampiri Sang Oma meskipun dengan wajah menunduk. Saat tepat di depan Sang Oma, Meliana membingkai wajah Fiza sekaligus mengangkat dagu Fiza agar tidak lagi menunduk.

" Kau sangat cantik sayang, dan kau sangat mirip dengan Papa mu!!! Panggil Aku Oma sayang, karena mulai sekarang kau adalah cucu ku, Cucu keluarga Derwanta ." Ujar Meliana memeluk tubuh Fiza, perlahan Fiza membalas pelukan Meliana.

" Meliana, lepaskan pelukan mu, aku juga ingin memeluk Cucuku! Biarkan kita semua mengenalnya juga." Ucap Mahendra kesal saat Sang istri tidak kunjung melepas kan pelukannya dari Fiza.

Meliana melepaskan pelukan Fiza dengan raut tak relanya, melirik sinis kearah Mahendra.

" Siapa suruh tadi kau menakutinya dengan intimidasimu." Ucap Meliana.

" Aku hanya kesal dengan putra bungsu mu itu! Siapa suruh menyembunyikan cucuku." Balas Mahendra tak terima.

" Aku hanya menunggu waktu yang tepat." Timpal Rajasa yang juga tak terima saat dirinya dituduh menyembunyikan Fiza.

" Sudah-sudah, hentikan perdebatan kalian, apa kalian lupa ada anak dibawah umur disini." Sahut Akash kesal dengan perdebatan para orang tua.

" Papa, jadi dia anak kandung Papa Rajasa dan juga Mama Megan?" Tanya Akash.

" Ya, Fiza adalah saudara sepupu kalian." Jawab Rajasa.

Mahendra Derwanta dan juga Meliana Derwanta di karuniai tiga putra yang telah menikah.

FIZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang