30. Park Sooyoung

3.7K 413 34
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terhitung 2 minggu Seulgi dan Irene menghabiskan waktu honeymoon mereka di pulau Nami. Sekarang mereka baru saja sampai di rumah yang telah dibeli Seulgi jauh sebelum mereka menikah.

Sesampainya saja mereka dirumah Irene langsung bergerak merapikan barang² mereka dari dalam koper dan beberapa oleh² yang mereka bawa untuk diberikan kepada orang² terdekat.

"Chagia, istirahat dulu biarkan aku yang merapikannya " kata Seulgi saat Irene sibuk dengan kegiatannya.

Irene yang awalnya fokus dengan kegiatannya kini menatap kearah suaminya yang sedang bertelanjang dada karena baru selesai mandi.

Irene yang awalnya fokus dengan kegiatannya kini menatap kearah suaminya yang sedang bertelanjang dada karena baru selesai mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebentar lagi, aku hanya merapikannya sebentar " Irene kembali bergerak merapikan barang² itu.

Seulgi menggeleng kepala, jika dibiarkan Irene tidak akan berhenti dengam aktivitasnya.

Srekk..

"Oppa !!" teriak Irene saat Seulgi menggendongnya dan hendak membaringkannya diatas kasur mereka.

"Menurutlah, kau terlihat kelelahan " kata Seulgi tegas tidak seperti biasanya.

Irene hanya berdesis melihat sikap Seulgi yang semakin dewasa meski mereka baru saja menikah.

"Ughh lihat ada keriput disudut matamu " desis Seulgi mengejek dengan wajah polosnya.

"Jinjja ?! Haisshh " Irene ingin beranjak untuk melihat wajahnya dan berniat ingin memberi serum ditepian matanya seperti biasa.

"Hahah aku hanya bercanda sayang, ck kau cantik tidak ada kurang sedikitpun " kata Seulgi cepat menarik Irene hingga limbung jatuh didada bidangnya.

"Hiss, secara tak langsung kau menghina istrimu ini tua " dengus Irene cemberut mencubit perut kekar Seulgi.

Seulgi semakin tergelak melihat istrinya cemberut dengan candaannya.

"Aigoo .... " Seulgi terkekeh kemudian membawa Irene kedalam pelukannya kemudian mengusap perut rata Irene.

"Apa sudah ada baby bear disini ? " tanya Seulgi polos membuat hati Irene menghangat dan menyunggingkan senyumnya.

"Wae ? Kau sudah siap menjadi seorang daddy huh ? " tanya Irene terkekeh melupakan kekesalannya.

"Ck, aku sudah cukup dewasa untuk menimang baby bear atau baby bunny chagia " decak Seulgi.

Difference [Seulrene][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang