36. Accident & Missing 2

2.1K 371 33
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

10 menit setelah Irene dibawa Seulgi baru saja tiba ditempat kejadian dan berlari cepat menuju ke arah mobil yang diyakininya masih ada Irene didalam sana.

"Irene ! " panggil Seulgi bergerak melihat kearah dalam mobil namun dia tak menemukan Irene hanya ada serpihan darah dan ponsel Irene yang hancur.

Dia tak menemukan istrinya.

"Irene !! Irene !! Odiya ?! Oppa disini menjemputmu ~ " tangis Seulgi pecah terduduk memukul-mukul dadanya sesak tak menemukan keberadaan istrinya.

"Hiks mianhae ~ harusnya aku tak membiarkanmu pergi sendiri ~ " tangis Seulgi tersedu-sedu.

Tak lama setelah itu Yunho dan pengawalnya nya datang. Setelah mendapat lokasi Irene Seulgi langsung meminta bantuan Yunho dan memberitahu akan kecelakaan itu.

"Seulgi ya ! " panggil Yunho membuat Seulgi menoleh kearahnya.

"Appa~ Irene ... Irene ... " isak Seulgi membuat Yunho tersentak

"Waegeure ? Dimana Irene ! " tanya Yunho tak sabar

"Irene hilang, aku tak menemukan keberadaan istriku... " jawab Seulgi

Deg...

Seakan semuanya terhenti, Yunho memegang dadanya yang sesak saat mendengar putrinya yang kecelakaan kini hilang tak tau keberadaannya.

Seulgi terdiam menatap kosong kearah mobil yang hancur itu namun beberapa menit kemudian dia bergerak menuju kearah kamera mobil.

Srekk..

Seulgi mencabut kartu memori yang ada disana.

"Kita tidak punya banyak waktu appa, semoga disini kita mendapat petunjuk keberadaan Irene dan terdapat beberapa CCTV sekitar sini kita bisa memeriksanya" kata Seulgi

"Periksa ini, cek semua CCTV yang ada disini !! " tegas Yunho menyuruh pengawalnya bergerak cepat.

Seolah menyadari sesuatu, Yunho bergerak melihat kearah supir yang membawa putrinya dan saat dia melihat sang supir dia baru menyadari kalau itu bukan supir pribadinya.

Seseorang telah merencanakan semua ini dengan sangat rapi.

"Seulgi ya, sepertinya semua ini telah direncanakan. Dia bukan supir pribadi appa, dia sengaja melewati jalan sepi ini " jelas Yunho

"Mwo ? Maksud appa, ada seseorang yang merencanakan ini ? " kaget Seulgi baru saja Yunho ingin menjawab namun diinterupsi oleh pengawalnya.

"Maaf, hoejangnim. Sepertinya CCTV tidak merekam saat nona Irene dibawa " jelas pengawal itu memberi ipad berisikan rekaman kejadian itu.

Dengan cepat Yunho dan Seulgi melihat kearah video yang terpampang jelas kecelakaan terjadi. Detik selanjutnya video itu menayangkan Irene diseret paksa, dan dihempas dalam keadaan lemah dipenuhi darah membuat Seulgi membelalakkan matanya melihat istrinya diperlakukan seperti itu.

"Brengsek ! " Seulgi merasa sesak dibagian dada saat melihat istrinya diperlakukan kasar seperti itu.

"A-aku harus mencari Irene, appa " kata Seulgi lemah berjalan gontai menuju mobil

Difference [Seulrene][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang