39. Last [End]

3.4K 362 66
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Dari mana kau tau kalau kami mencurigai Joy ssi ? " tanya Suho menatap dalam Sehun diikuti oleh Seulgi dan Yoona. Detik itu juga Sehun mulai tersentak kaget dengan apa yang diucapkannya.

Sehun dengan sebaik mungkin mengatur ekspresi wajahnya agar mereka tidak mencurigainya.

"Y-ya tentu saja aku tau, karena selama ini dugaanku benar bahwa Park Sooyoung pelakunya " jelas Sehun

"Aku sudah lama mencurigainya, geundae karena aku masih belum memiliki bukti yang cukup jadi aku tidak bisa mengatakan apapun kepada kalian, terlebih dia adalah orang suruhan appamu agar menjaga dirinya"

"Dan lihat, Irene hilang. Bahkan kalian juga pasti tidak tau dimana keberadaan Park Sooyoung bukan ? "

"Majja, hyung benar. Dari bukti foto yang hyung tunjukkan ciri² orang yang sempat mengikuti Irene sama seperti Joy ssi " jawab Seulgi cepat menatap kearah Suho yang masih menajamkan pandangannya dengan Oh Sehun.

Terdengar helaan nafas dari Suho. Entahlah tiba² nalurinya merasa tidak tenang.

"Kajja, kita tidak punya waktu banyak. Adikku dalam bahaya " putus Suho keluar diikuti Seulgi.

Saat Sehun ingin menyusul Seulgi dan Suho cepat namun pergelangan tangannya dicekal Yoona sang istri terlebih dahulu.

"Oppa aku ikut " kata Yoona membuat Sehun kaget.

"Anniya Yoona ya~ ini berbahaya, oppa tidak ingin terjadi sesuatu padamu.

"Aku tak ingin kau melihat sisi monsterku, karena aku akan mengakhiri dendamku hari ini " batin Sehun.

"Geundae..

"Tenang saja hm semua akan baik² saja " potong Sehun cepat kemudian mencium pucuk kepala Yoona dalam.

"Mianhae ~ " batin Sehun

"Arraseo, berhati-hatilah pulang dengan selamat hm " pinta Yoona sendu entahlah dia juga merasakan perasaan yang tidak baik sampai membuatnya resah.

Sebelum benar² pergi Sehun dengan cepat menghubungi orang suruhannya agar segera menemukan Irene dan Joy.

"Cepat temukan mereka !! Kalau perlu bunuh saat itu juga !! " teriak Sehun membanting ponselnya.

Seulgi dan Suho berada disatu mobil yang sama sedangkan Sehun dengan mobil yang berbeda karena permintaannya sendiri.

Suasana didalam mobil terlihat tenang namun tidak didalam hati mereka, mereka sibuk berperang didalam hati mereka yang resah.

"Aku datang Irene ah~ tolong tetaplah selamat " batin Seulgi lirih.

"Aku tidak yakin jika Joy ssi pelaku hilangnya Irene " batin Suho




Sedikit jauh dari kawasan rumah Sehun..

"Ahh otteoke dimana mereka ?! " frustasi Joy melihat wajah pucat Irene yang masih bersandar padanya.

"Irene ah, gwencana ? " tanya Joy

"Hm, gwencana. Joy ya sepertinya kita harus pergi ketempat yang lebih mudah untuk bantuan datang " kata Irene meski dengan nada lemah karena dia tak ingin membuat Joy semakin ketakutan.

Difference [Seulrene][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang