35. Accident & Missing

2.1K 363 28
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Chagia, aku akan menemanimu " kata Seulgi setengah merengek.

Irene menghela nafas jengah, dia sedikit kesal sejak kehamilannya Seulgi semakin posesif padanya. Sebenarnya dia tidak keberatan hanya saja dia tak ingin sang suami terlalu fokus padanya hingga mengabaikan kesibukannya sendiri.

"Oppa, aku hanya bertemu appa oke ? Dan kau harus bekerja ! " geram Irene

"Aku bisa meminta Juwon memantau persediaan stok hari ini. Jadi aku ikut kau saja eoh ? " pinta Seulgi

"Andwae ! Aku hanya sebentar oppa. Setelah selesai aku akan pulang dengan selamat hm " kata Irene menangkup pipi gembul Seulgi.

"Lagipula ada apa denganmu huh ? Kau sangat posesif akhir² ini " lanjut Irene menatap tatapan mata Seulgi yang terlihat sendu.

"Aku hanya takut... " lirih Seulgi dengan matanya yang mulai memerah membuat Irene heran.

"Apa yang kau takutkan ? " tanya Irene mengusap lembut alis Seulgi

"Kau sedang hamil, aku takut terjadi sesuatu denganmu dan calon anak kita " kata Seulgi.

"Ck.. kekanakan sekali. Tidak akan terjadi apapun ! " tekan Irene mencubit pipi Seulgi geram.

Seulgi menggerucutkan bibirnya.

"Kalau begitu aku akan mengantarmu menemui appa " putus Seulgi mengambil kunci mobil cepat.

"Hahh, lihatlah ! Semenjak menikah pria muda itu semakin sensitif seperti wanita hamil ! " gerutu Irene mengikuti Seulgi yang sudah menunggunya didalam mobil.





Hari ini Irene datang ke Bae Company berencana untuk menemui Joy, karena sudah 2 hari Joy tidak bisa dihubungi dan tak seperti biasanya dia tak datang ke toko kuenya sekedar menikmati latté kesukaannya.

Dan entah kenapa Irene merasa ada yang aneh dengan Joy setelah pertemuannya dengan Jennie. Jadi tak ada salahnya jika dia menanyakan keberadaan Joy dengan sang appa.

Sedikit perdebatan didalam mobil dengan sang suami, akhirnya Seulgi membiarkan Irene datang sendiri menemui sang appa.

Sepanjang perjalanan menuju ruangan sang appa banyak pasang mata melihat kearahnya. Irene tak memperdulikannya, sekali² dia mengusap perutnya untuk meyakinkan diri bahwa semuanya baik² saja.

 Irene tak memperdulikannya, sekali² dia mengusap perutnya untuk meyakinkan diri bahwa semuanya baik² saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heol bukankah itu putri hoejangnim ? "

"Apa dia akan kembali menjabat menjadi CEO ? "

Difference [Seulrene][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang