25. Rebirth

2.9K 425 24
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah pertengkaran mereka saling memukul dan mengumpat satu sama lain kini mereka terduduk dalam diam masing². Sedangkan, Yoona sekarang sedang sibuk mengobati luka yang ada diwajah suaminya.

Seulgi benar² menuntaskan amarahnya kepada Sehun.

"Apa maksudmu dengan orang terdekat Irene dan Wendy hyung di masa lalu ? " tanya Seulgi menyeka darah disudut bibir dan pelipisnya yang berdarah.

Sehun menatap Seulgi kemudian menghela nafas pelan sebelum menyuruh Yoona berhenti mengobatinya.

"Obati bocah itu " kata Sehun dingin menyuruh Yoona mengobati Seulgi terlebih dahulu.

"Aku bukan bocah ! " marah Seulgi karena dia memang tidak suka saat Sehun memanggilnya dengan sebutan 'bocah'.

Sehun menyunggingkan senyumnya melihat wajah Seulgi yang terlihat kesal.

"Meski aku bukan hyungmu, tapi kau tetap adik kecilku uri Deulgi" batin Sehun sendu

"Bisakah kalian diam !? " frustasi Yoona membuat Sehun maupun Seulgi terperanjat kaget mendengar suara melengking Yoona.

Sehun berdiri dari sofa berjalan menuju kearah laci yang meja kerjanya mengambil sebuah map.

"Aku tidak tau siapa dia dengan jelas, yang jelas bukan hyung pelaku terror itu " ujar Sehun

Seulgi membuka map yang diberikan Sehun dan menatap dengan seksama isi map itu.

"Seperti tidak asing " batin Seulgi ragu.

Terlihat sosok tinggi, menggunakan hoodie hitam dan kacamata hitam namun wajahnya benar² samar dan sulit untuk dikenali. Namun, Seulgi yakin sosok yang ada difoto itu pernah dilihatnya namun dia tak yakin.

"Akhh !! Noona appo " ringis Seulgi saat Yoona menekan luka dipelipisnya.

"Ck tubuhmu saja besar, bahkan kau tak tahan dengan luka sekecil ini " cibir Yoona

Seulgi hanya diam mendengar gerutuan Yoona, dia kembali menatap kearah Sehun.

"Dari mana hyung mendapat semua ini ? " tanya Seulgi

"Apa aku masih hyungmu ? " tanya Sehun kembali

Seulgi mendengus, dia sadar kata² kasarnya pasti melukai hati hyungnya. Biar bagaimana pun Seulgi tetap akan menyayangi Sehun.

"Mianhae ~ " lirih Seulgi menundukkan kepalanya tanda menyesal.

Yoona dan Sehun terkekeh melihat wajah polos Seulgi yang merasa bersalah.

"Hanya itu yang hyung temukan. Orang itu akhir² ini selalu memperhatikan Irene ditempat kerjanya " jelas Sehun membuat Seulgi mengangkat kepalanya.

"Maafkan hyung karena sudah kasar beberapa waktu lalu dengan Irene." lanjut Sehun menatap Seulgi dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Untuk apa hyung mencari tau pelaku terror itu ? " tanya Seulgi menatap dalam Sehun.

"Karena bukan hyung yang melakukannya " jawab Sehun sekenanya, sedikit berbohong bahwa dirinya sedikit menyesali perbuatannya kepada Irene selama ini.

Difference [Seulrene][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang