Difference [Seulrene][END]✔

33. Hidden

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Flashback..

"Olaf !! " teriak Irene saat melihat pria yang dicintainya keluar dari kelasnya karena sekarang memang jam istirahat.

"Eoh ? Baechuu~ " panggil Wendy manja memeluk Irene sambil mengusap rambut Irene lembut.

"Lama sekali huh !! " protes Irene mengembungkan pipinya manja.

"Mian, ada beberapa soal tambahan yang diberikan menjelang ujian " jelas Wendy lembut.

Wendy dan Irene memang berada di kelas yang berbeda dan juga beda tingkatan. Irene yang masih berada di tahun kedua sekolah menengah sedangkan Wendy sedang berada ditahun ketiga itu artinya dia akan segera menyelesaikan pendidikannya disekolah menengah.

"Ck uri olaf akan segera lulus ~ " cemberut Irene

"Ehehe " kekeh Wendy mengacak rambut Irene

"Kajja, sebelum makanan kesukaanmu habis " lanjut Wendy menggenggam tangan Irene menuju kearah kantin.

Tak jauh dari mereka ada sepasang mata melihat melihat sedikit adegan manis antar Wendy dan Irene.

"Huft ~ " lenguhnya lemah sambil menatap banana milk yang sedari tadi masih ada digenggamannya yang sebenarnya ditujukan untuk Wendy.

"Hei, apa yang kau lakukan disini Park Sooyoung " tanya sosok lainnya yang sedang memakai masker hingga hanya menampakkan tatapan matanya saja membuat sang empu tersentak kaget. Seragam sekolah mereka sama hanya saja wajah orang itu benar² tidak jelas namun Sooyoung tak memperdulikannya.

Ya, seseorang yang baru saja memperhatikan Irene dan Wendy adalah Park Sooyoung.

"A-animida a-aku hanya lewat saja " jawab Sooyoung gugup.

Orang yang menyapanya tadi hanya mengangguk paham kemudian tersenyum aneh kepadanya.

"Hm bagaimana kalau makan siang bersama diatas atap ? " tawar orang itu membuat Sooyoung menatap ragu kearahnya.

"Gwencana kita bisa menjadi teman, dan aku rasa kita sama " lanjut orang itu terkekeh dibalik maskernya

"Ma-maksudmu ? " tanya Sooyoung gugup

Orang itu hanya diam kemudian menarik tangannya hingga mereka sampai diatas atap sekolah.

Sesampainya diatas mereka melihat kearah bawah lebih tepatnya kearah taman. Disana terlihat Irene dan Wendy saling bercanda menikmati makan siang mereka.

"Aku menyukai Irene sebelum Wendy meminta Irene menjadi kekasihnya " kata orang itu menarik atensi Sooyoung.

"Aku juga tau kalau kau menyukai Wendy ? Benar ? " tanya orang itu semakin membuat Sooyoung gugup.

"K-kalau kau menyukai Irene kenapa kau membiarkannya menjadi kekasih Wendy oppa ? " tanya Sooyoung penasaran.

Orang itu terlihat berfikir, ada aura tak biasa mulai dipancarkannya.

"Irene menolakku " jawab orang itu acuh.

Sooyoung terlihat kaget dengan pengakuan orang itu, dia bahkan langsung membayangkan kemungkinan akan tertolak juga jika dia berani mengungkapkan perasaannya kepada Wendy.