28. Wedding Day

3K 449 65
                                    

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Suasana ruangan itu masih sama dengan hari² yang lalu, gelap, suram bagi siapapun yang masuk. Aura mencengkam dari ruangan itu layaknya tempat yang tak memiliki penghuni.

Terdengar helaan nafas kasar dari pemilik tempat mewah namun suram itu. Pemilik yang masih belum diketahui identitasnya hingga saat ini. Pemilik yang menyimpan ribuan kelicikan dan niat jahat terhadap seorang Irene Bae.

"Irene... Irene.... Irene.... " katanya sambil mengetuk telunjuknya di atas meja kerjanya.

"Ini hari bahagiamu bukan ? " gumamnya tersenyum smirk.

"Ucapkan janji sehidup sematimu dengan Seulgi kemudian matilah sendiri dengan damai setelah itu " kekehnya mengambil wine yang ada disampingnya.

Atensinya pun teralihkan saat seseorang mengetuk dan membuka pintu kemarnya.

"Apa kita akan pergi terpisah ? " tanya seseorang wanita padanya.

Dia terlihat berfikir, jika mereka bersama maka akan terungkap siapa dirinya dan itu belum waktunya pikirnya.

"Kau duluan saja, aku akan menyusul dengannya " jelasnya membuat wanita itu mengangguk paham.

"Jangan membuat kekacauan dihari bahagia mereka" peringat wanita itu membuatnya hanya tersenyum

"Setidaknya bukan hari ini, hanya ada 1 hari spesial yang aku siapkan untuk menyelesaikan semuanya " kekehnya

"Kau hanya perlu mengawasinya untukku. Jangan sampai Irene tau siapa kau sebenarnya terutama Seulgi" lanjutnya memberi peringatan kemudian keluar meninggalkan wanita itu yang mulai mengepal tangannya geram.

Wanita itu hanya bisa menitikkan air mata, dia benar² lelah.









Bae Mansion...

Suasana mansion Bae terlihat ramai dihadiri oleh rekan² keluarga dari pihak Bae dan Seulgi yang diwakili oleh keluarga Oh.

Sesuai dengan permintaan putrinya Bae Yunho menggelar pernikahan sederhana namun terkesan mewah dimansion besarnya, Irene tidak ingin kehidupannya disorot oleh media.

Sesuai dengan permintaan putrinya Bae Yunho menggelar pernikahan sederhana namun terkesan mewah dimansion besarnya, Irene tidak ingin kehidupannya disorot oleh media

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene yang kini sedang ditemani eomma dan kakak iparnya istri dari Bae Mino mencoba mentralkan gugup.

"Gwencana ? " tanya eomma Bae tersenyum melihat putrinya sedikit tegang karena gugup.

"Eomma, apa benar ini hari pernikahanku ? Aku... aku benar² gugup eomma " lirih Irene mengepal tangan mungilnya gugup.

Eomma Bae memeluk putrinya yang sebentar lagi akan berganti marga dan tinggal bersama orang lain. Tidak lagi bersamanya.

Difference [Seulrene][END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang