Difference [Seulrene][END]✔

29. Dive Into You (M)

~Happy Reading~

~Vote & Comment~

~Rawan Typo~
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Waktu menunjukkan pukul 11 malam, kini Seulgi dan Irene sudah berada disalah satu kamar hotel bintang 5 milik keluarga Bae yang akan ditempati oleh pasangan pengantin baru itu, sebelum besok mereka akan berangkat ke pulau Nami sebagai objek wisata untuk honeymoon mereka.

"Oppa, tolong aku membukanya " pinta Irene agar Seulgi membantunya membuka bagian belakang gaun pengantin yang kenakannya.

Seulgi melepas jasnya kemudian tersenyum menghampiri Irene yang kesulitan membuka karena tangannya yang mungil tak bisa menjangkau bagian belakang gaunnya sendiri.

"Kiyowo " kikik Seulgi membuka bagian belakang gaun Irene.

Berbeda jauh dengan Seulgi yang terlihat santai membuka gaun Irene yang kini hanya menyisakan bra saja. Irene tanpa diketahui Seulgi memerah layaknya kepiting rebus karena malu.

Sejak mereka meninggalkan pesta pernikahan dan menuju hotel Irene hanya memikirkan apa yang akan terjadi diantara mereka malam ini.

"Sudah, kau mandi dulu oppa akan merapikan tempat tidur kita " kata Seulgi mulai merapikan bunga² yang terlihat berserakan diranjang mereka.

Irene hanya berdehem mengatup kedua dadanya seolah dirinya tidak memakai sehelai benang padahal dia masih memakai bra. Dia benar² malu melihat kearah ranjang mereka yang benar² bernuansa malam pertama pada umumnya.

"Kenapa seperti kamar bocah TK yang sedang ulang tahun ? " gumam Seulgi heran mengambil balon² yang ada diatas dan memunguti kelopak mawar yang ada diatas ranjang.

Irene yang baru saja menyelesaikan mandinya terkekeh kecil melihat pria yang sudah sah menjadi suaminya itu menggerutu melihat taburan kelopak bunga dan balon yang ada diatas ranjang mereka.

"Oppa kenapa kau menggerutu seperti itu huh ? " tanya Irene yang kini duduk disisi ranjang masih masih menggunakan bathrobe nya.

Seulgi berbalik melihat kearah Irene yang terlihat segar dan sexy dengan air yang masih mengalir dirambut hitamnya.

Tiba² terbesit diotaknya untuk menggoda wanita yang belum genap 1 hari menjabat sebagai istrinya itu.

"Kau sangat cantik sayang~" gumam Seulgi dengan suara husky nya perlahan mendekat kearah Irene.

Irene yang mendengar gumaman Seulgi tersipu malu mencoba meredam pipinya yang kini mulai memerah bahkan detak jantungnya berdegup kencang karena Seulgi  semakin mendekatinya.

"Ma-mandilah oppa, k-kau bau keringat " gagap Irene saat Seulgi mulai mendekatkan wajahnya.

"Setelah bermain aku akan mandi ~ " bisik Seulgi dengan seringai jahilnya dan mulai berani menjilat telinga Irene hingga terdengar desahan samar dari Irene.