-Part 01-

241 4 6
                                    

"I see you, but you don't see me? Can you look here? Look someone that missing you?"

-Farrell Arsyad-

Enjoy reading

______________

Cowok itu melangkahkan kakinya masuk, melewati gerbang SMA Harapan Bangsa dengan seragam lengkap sekolah itu. Ini hari pertamannya disekolah ini dan dia berharap semua akan berjalan dengan baik baik saja dan dia bisa lulus dengan nama yang baik baik pula. Sebenarnya dia ragu dengan kepindahannya ke sekolah ini, bukan karena sekolah ini terkenal buruk bukan sama sekali. Bahkan sekolah Harbang terkenal akan prestasinya hanya dia ragu kalau dia akan mendapat nama buruk disekolah ini. Karena jujur saja, alasannya pindah ke sekolah Harbang adalah karena dia muak dengan gosip murahan disekolah lamanya tentang dia.
Ahh semoga tidak ada disini.

Cowok itu menoleh kesana kemari, mencari letak dimana ruang BK berada, setelah ketemu cowok itu masuk dan bertanya dimana kelasnya. Setelah mendapatkan arahan tentang peraturan sekolah juga beberapa nasihat, cowok itu beranjak, meninggalkan ruang Bk menuju ruang guru. Jangan ditanya kenapa dia tidak bertanya pada anak anak lain dimana ruang Guru karena jawabanya dia sudah tau, ya bagaimana tidak tau? Orang ruang Guru hanya dipisahkan tembok dengan ruang Bk!

Setelah menemui Pak Dudi selaku wali kelas barunya cowok itu sekarang ikut melangkah menuju kelas baru bersama pak Dudi yang memimpin jalannya.

Memasuki kelas, cowok itu mendapat banyak tatapan mata dari semua yang ada dengan pasti juga bisik bisik tentangnya.

"Oke selamat pagi semuanya?"

"Pagi Pak!"

"Hari ini Bapak memberitahukan bahwa kelas kita mendapat siswa baru, bapak harap kalian bisa berteman baik dengannya" jelas Pak Dudi menyampaikan sebelum memerintahkan cowok itu untuk memperkenalkan diri lewat isyarat tangan.

"Perkenalkan nama Gwe Farrell Arsyad Gwe harap kita bisa jadi teman baik!" semua siswa dalam kelas menyambut dengan sorak riuh juga sapaan dari semua yang ada.

"Oke, Farrell silahkan duduk disebelah Dion" Farrell mengangguk sebelum kemudian beranjak menuju tempat duduknya yang tepat didepan dua anak kembar.

Farrell menoleh, mendapati si kembar yang mengulas senyum kepadanya.

"Hai, Gwe Fahmi. Ini Hilmi, umm rasanya gwe kaya pernah liat Lo sebelumnya tapi dimana ya?" Farrell mengangguk, sebelum mengulas senyum lebar.

"Track balapan Kota" Fahmi memasang wajah heboh sebelum dengan heboh pula menepuk bahu Hilmi sedikit kasar, membuat kembarannya itu mengaduh namun enggan membalas.

"Ouhh yang menang lawan Doddy itu Lo? Gila sih gwe gak nyangka bakal ketemu Lo lagi. Sumpah Lo harus ketemu sama Raka!"

"Raka?"

Fahmi beranjak dari duduknya, berdiri tepat disamping Farrell dengan tangan yang bertengger manis di pundak Farrell yang hanya diam dengan keingintahuaanya.

"Dia itu, ketua Gang King Lion yang berkuasa di Sekolah ini, dan kita..." Fahmi menunjuk Doni, Hilmi dan dirinya dengan gerakan melingkar.

".... Anggotanya" Hilmi mengangguk bangga.

"Terus apa urusannya sama gwe?" Fahmi menepuk keningnya heran, sebelum menunjuk Hilmi untuk menjelaskan.

Past | Na Jaemin✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang