" 'cause i'am not just a pretty girl"
_Pretty girl_
Enjoy Reading❤
Love you All❤
______________________
Tiga hari yang lalu Farrell baru saja keluar dari rumah sakit dengan keadaan yang lumayan membaik hanya menyisakan beberapa bekas luka parut di ujung mata juga pada siku tangan cowok itu.
Dan sekarang disinilah Farrell duduk bersama lingkar baru pertemanannya 'King Lion'
Farrell menoleh saat Fahmi menepuk bahunya pelan saat cowok itu memasuki markas dengan sang kembaran.
"Lo udah sembuh Rell?" Farrell mengangguk
"Cepet bener, gwe baru aja mau jenguk lo" Hilmi menimpali membuat Farrell menggeleng pelan.
"Gak usah. Ribet kalo ada lo berdua" Kemudian semua yang berada di sana mengangguk dengan kikikan pelan.
"Oh ya Bos, Aditsya mana? Dia gak ikut?" Raka yang semula diam dengan ponsel yang di utak atiknya sekarang mendongak, menatap Fahmi dengan gelengan pelan.
"Enggak. Dia ada janji sama temen temennya" Fahmi mengangguk sebelum setelahnya kembali berucap.
"Lo beruntung punya Aditsya Boss. Dia baik, cantik dan behh body gols. Gila kalo Aditsya ada dua gwe mau satu" Raka mengulas senyum bangga.
"Dia emang sempurna"
"Tapi Bos, kok gwe ngerasa ada yang aneh yah sama Aditsya" Raka mengernyit menatap Hilmi dengan penuh tanya.
"Aneh gimana?"
"Yah aneh Bos, dia kaya selalu deket sama cowok cowok lain gitu mana ganteng ganteng." Hilmi mengompori. Bukan apa tapi memang demikian pasalnya dia pernah melihat Aditsya tengah duduk berdua bersama dengan sang ketua Osis yang notabennya musuh mereka di sekolah. Yahh kalian tau kan?
Nino yang merasa suasana seketika menegang segera menjawab cepat.
"Gwe pernah nanya sama dia" Raka menoleh kearahnya seketika.
"Terus dia jawab apa?"
"Aditsya bilang Sam itu sepupu jauhnya" Raka mengangguk mengerti.
"Mungkin sih.. Tapi lo gak cemburu Bos?" lagi Hilmi kembali berkata.
"Ada sih cemburu. Tapi toh dia sepupunya kan? Kecuali kalo tuh Ketua osis rese dan macem macem sama Aditsya. Kalian tau apa yang bakal gwe lakuin kan?" Semua mengangguk membuat Farrell yang sejak tadi diam menyimak ikut bertanya.
"Aditsya pacar lo Ka?" semua tak terkecuali tertawa. Menertawakan kebodohan Farrell yang sejak tadi hanya diam.
"Astaga Rell. Lo sejak tadi ikut angguk angguk tapi gak tau?" Farrell menggeleng bodoh.
"Ya Tuhan! Lo bener bener yah. Yah jelaslah bego. Aditsya itu pacarnya Raka sejak tuh cewek baru masuk" Farrell membulatkan matanya sempurna membuat lagi lagi mereka yang berada di sana tertawa terbahak.
"Sumpah muka lo lucu parah!"
"Anjir lo kek cewek bener dah!
" gila gila tadi di foto ye?!"
"Bangsat gwe sakit perut!"
"Kenapa lo?" Raka bertanya tegas. Membuat suasana kembali hening.
"Aneh gitu. Dia sejak dulu jarang deket sama cowok, setahu gwe" Raka mengangguk dia ingat kalo Farrell pernah satu SMP dengan Aditsyanya.
"Gwe baru inget kalo lo sama Aditsya satu SMP" Fahmi Hilmi mengangguk mereka juga baru ingat tentang fakta itu.
"Iya ya, kita juga baru ingat. Btw gimana Aditsya dulu pas SMP Rell? Pasti banyak yang ngejar yah?" Farrell bergeming sebentar dengan ingatan yang bergerak lambat dalam ingatannya.
"Enggak. Aditsya pendiem dan lugu" dan lagi lagi semua kembali tertawa.
"Anjerr gwe gak percaya!"
"Aditsya? Lugu? Gak mungkin anjirr!"
"Most wanted dulunya lugu. Sumpah lawakan lo garing Rell!"
Farrell menggeleng tak perduli. Toh yang dikatannya benar kalau aditsya adalah cewek lugu dan pendiam dulu. Dulu sebelum dia melukai hati gadis itu.
Pandangan Farrell tertoreh, pas dengan tatapan Raka yang tengah menatapnya intes seolah menyiraykan sesuatu dengan senyum miring ketuanya itu.
____
Farrel melangkahkan kakinya dengan iringan gelak tawa dari ketiga temannya yang bersanda gurau juga dengan dirinya yang beberapa kali tertawa ikut bergabung dalam gelak mereka. Andika menoleh menatap suara berisik yang semar terdengar di telinganya. Disana tepat di tengah lapangan, Aditsya tertunduk dengan Bianca dan kedua temannya yang melingkari cewek itu dengan sesekali memberi dorongan pada kepala Aditsya yang hanya diam tak melawan sedikitpun.
"Ehhh liat!" Andika memberitahu, membuat ke tiga temannya berhenti tertawa dan membolehkan pandangan pada apa yang Andika tunjuk.
"Itu Aditsya Rell" Farrell mengangkat satu alisnya setelahnya menggeleng tak habis pikir.
"Bego ya cewek lo Rell, padahal satu sekolah tau dia jago bela diri. Kenapa coba gak ngelawan?" Farrell mengedikan bahunya acuh, setelahnya berlalu setelah pandangannya sekilas bertatapan dengan cewek itu.
"Ehh! Rell lo gak mau nolongin cewek lo?" Farrell menggeplak kepala Andika gemas.
"Berisik bego! Nanti sekolah tau gwe ngepacarin dia!" Andika terdiam dengan sikuan dari Reza yang cowok itu dapat di pinggulnya.
Sementara di tengah lapangan sana Aditsya semakin menunduk kebawah dengan tangan yang masih setia memeilin seragam sekolah nya. Dengan iringan makian dari Bianca and the gang yang mengumpatinya tanpa dia tau apa yang salah dari dirinya.
"Ka Farrell..." Aditsya berbisik lirih.
_____
Mulai ngerasa blank buat nih cerita, huhu.
Tapi aku coba buat usahain cerita ini selesai sampe akhir yang aku mau.
Oke see you!
Next?
Below!
KAMU SEDANG MEMBACA
Past | Na Jaemin✅
Short StoryFollow sebelum baca oke? 🔞 BOYFRIENDS SERIES 01 "Kak Farrell! Kakak dari mana aja sih? Kok baru sampe? Sya sya udah nunggu dari jam 2 loh?" Aditsya dibalik kaca mata cewek itu menatap kesal Farrel yang baru saja tiba. Padahal mereka sudah berjanji...