Endless [M] ✔

Bab 01

Seseorang pernah berkata, bahwa cinta adalah kewajiban bagi seorang seniman.
Kewajiban.

Jika ingin menjadi seniman yang sesungguhnya, kita harus merasakan cinta yang sesungguhnya.

Cinta.

         Seorang gadis tengah berjalan memasuki sebuah gedung pameran sembari membawa bucket bunga yang tampak besar berisikan puluhan tangkai bunga mawar dengan kartu ucapan ‘Aku selalu mencintaimu’ diatasnya sebagai hiasan.

Baginya, hal seperti ini merupakan hal yang paling istimewa bagi setiap pasangan, membawakan bunga di hari yang spesial bagi pasangannya. Hal tersebut wajar dilakukan para generasi muda di jaman sekarang. Setiap kali ada acara khusus, mereka membawa bunga untuk pasangan mereka sebagai tanda cinta.

tap

tap

tap

“Wah, lukisan ini adalah karya yang sangat erotis dari seluruh karya yang ada di pameran ini, bahkan dibagian seni pahat saja tidak ada yang se-erotis ini.”

“Kau benar, ini sungguh.... Wah,”

“Pemandangan terindah dari seorang kekasih.”
Judul : So-sso.
Karya : Jeremy Lee.

“Tapi kenapa dinamai So-sso?”

“Aku juga tidak tahu, ayo kita lihat lukisan yang lainnya.”

“Ayo,”

Cinta.

Namaku Kim Sohyun.
Di tahun pertama kuliah, aku menerima pernyataan cinta dari seniorku, Jeremy Lee.

Pria yang empat tahun lebih tua dariku, yang sebelumnya menjadi guru kursus-ku ketika aku masih berada di sekolah menengah.

Aku berhasil masuk Universitas Seoul.
Peringkat ketiga pada Fakultas Seni Rupa.
Dan aku mengambil jurusan melukis.

Jeremy.
Setelah tiga bulan masa pertama kuliahku, pria itu langsung menyatakan cintanya padaku.
Aku pun langsung menerimanya.

“Sejak dulu aku menyukaimu, Sso. Maukah kau menjadi kekasihku?”

“Ya, Sohyun mau, Kak.”