Warning!🔞
Mature Content!Sohyun membuka matanya begitu merasakan sinar matahari mulai masuk dan menerangi seluruh bagian rumahnya. Tangannya terasa hangat, membuatnya menoleh kearah seseorang yang tertidur dalam posisi duduk sambil memegangi tangannya dengan erat.
Jungkook---pemuda itu tidur dalam posisi yang tak terlihat nyaman, namun terlihat jelas bahwa pemuda itu tak ingin melepaskan tangan Sohyun bahkan dalam tidurnya. Sohyun tersenyum melihat wajah polos Jungkook ketika tengah tertidur. Sohyun pun menarik tangannya, ingin mengusap surai hitam rambut Jungkook namun terhenti tatkala pemuda itu mulai bergerak dan membuka matanya.
“Selamat pagi, kau sudah bangun?” Jungkook menyapa terlebih dulu, pria itu terbangun lalu menyentuh dahi Sohyun dan tersenyum senang. “Demammu sudah turun.”
“Kau merawatku dengan cara tradisional? Hm?” ledek Sohyun seraya mengangkat handuk yang dipakai Jungkook untuk mengkompresnya, untuk sesaat Sohyun justru teringat pada Jimin yang merawatnya di ruang kesehatan tempo hari yang lalu.
Ah, kenapa Sohyun malah memikirkan Jimin?
Jungkook pun terkekeh pelan, “Itu adalah cara yang paling ampuh. Kau beristirahatlah, aku akan bersiap ke kampus.” ucap Jungkook lalu beranjak dan bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, meninggalkan Sohyun yang masih terbaring diatas ranjang.
klik
Sohyun dengan telaten membantu Jungkook mengeringkan rambutnya yang basah. Entah mengapa, rasanya begitu nyaman. Sohyun suka saat mencium aroma citrus yang menguar saat dirinya tengah mengeringkan rambut Jungkook, aroma yang sangat khas untuk Jeon Jungkook.
Sohyun terkekeh, melihat penampilan Jungkook yang begitu terlihat berbeda ketika seluruh rambutnya jatuh kebagian depan. Jungkook terlihat lebih lucu, bahkan Sohyun mengira Jungkook lebih cocok menjadi anak sekolahan ketika gaya rambutnya seperti itu.
“Kenapa kau tertawa?” tanya Jungkook bingung begitu menyadari Sohyun tengah menertawainya. Jungkook mengerutkan keningnya, “Apa aku terlihat aneh?”
“Tidak. Kau terlihat tampan. Bagaimana jika rambutmu ditata seperti ini? Kau terlihat sangat menggemaskan.” komentar Sohyun seraya menatap wajah Jungkook yang menurutnya begitu lucu. Tak sedikit pun image badboy terlihat pada diri Jungkook.
Jungkook menggeleng, “Tidak mau, tidak keren.”
“Untuk satu hari saja, demi aku?” mohon Sohyun seraya merengek pelan.
Jungkook menoleh kearah Sohyun yang duduk disampingnya, tangannya pun meraih pengering rambut dan meletakannya diatas meja, lalu kembali menatap lekat kearah Sohyun yang terdiam.
“Kalau begitu, kau juga harus mengikat rambutmu.” ujar Jungkook lalu meraih ikat rambut yang melingkar ditangan kanan Sohyun dan mulai mengikat rambut Sohyun. Terang saja, hal itu membuat tubuh Jungkook lebih dekat dengan Sohyun.
Jungkook begitu telaten mengikat rambut Sohyun sementara Sohyun hanya bisa terdiam mengatur napasnya yang mulai tak beraturan begitu Jungkook mendekat kearahnya.
“Lihat, kau begitu cantik.” ucap Jungkook setelah selesai mengikat rambut Sohyun.
Keduanya pun saling beradu pandang untuk beberapa saat, lalu tanpa sadar, Sohyun mencium bibir Jungkook sekilas. Hanya menempel saja, lalu segera menjauhkan dirinya.
Jungkook terdiam untuk beberapa saat setelah Sohyun mencuri kecupan kilat dibibirnya, lalu kemudian Jungkook menarik tengkuk Sohyun dan kembali menempelkan bibirnya pada bibir Sohyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless [M] ✔
Fanfiction[COMPLETED] "Saat suatu hubungan berakhir, bukan berarti dua orang berhenti untuk saling mencintai. Mereka hanya berhenti untuk saling menyakiti." ©jeonseraaa, 2021