Bab 03

442 72 7
                                    

          Sohyun akhirnya memutuskan untuk pergi minum berdua bersama dengan Jungkook disebuah kedai kecil di pinggir kota dekat dengan kampus. Keduanya kini tampak duduk bersebelahan sembari menyeruput minuman yang dipesan oleh masing-masing.

Sudah lama Sohyun tak pergi ke tempat bebas seperti ini, pergi ke bar, kedai minuman, dan yang lainnya. Sejak dulu, Sohyun selalu dikekang oleh Jeremy untuk tidak pergi ke tempat-tempat yang bukan pilihannya. Jeremy hanya akan membawa Sohyun ke tempat-tempat menu makanan internasional, yang sejujurnya tak begitu Sohyun sukai.

Dulu, Sohyun selalu menginginkan untuk mengikuti kegiatan kampus, seperti pergi minum bersama, makrab, dan sebagainya. Namun, Jeremy selalu melarangnya.

“Jadi, akhirnya kau putus dengannya?” tanya Jungkook sembari menyeruput cocktail yang dipesan olehnya. Kini atensi Jungkook sepenuhnya ada pada Sohyun yang duduk disampingnya.

Ya, Sohyun baru saja menceritakan kisah cintanya yang buruk bersama mantan kekasihnya.

Jungkook tersenyum tipis, “Pantas saja penampilanmu terlihat sangat berbeda sekarang.”

Sohyun mengernyit, “Apa? Kau memperhatikanku?”

Jungkook terkekeh pelan lalu kembali menunduk melanjutkan kegiatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jungkook terkekeh pelan lalu kembali menunduk melanjutkan kegiatannya.

“Baguslah sekarang kau sudah lepas dari hubungan itu,” komentar Jungkook.

Sohyun mengangguk pelan, “Aku yang terlalu bodoh karena mempercayainya meski hatiku merasa bahwa aku telah dikhianati. Benar-benar bodoh.”

“Jangan berkata begitu, kau tidak bodoh, Sohyun-ah. Setidaknya kini kau tahu, bahwa lelaki itu memang tak pantas untukmu.” ujar Jungkook seraya menyelipkan anak rambut Sohyun yang menutupi sebagian mata kiri Sohyun, hingga membuat gadis itu terdiam untuk beberapa saat. Jungkook pun mengulas senyum, “Pria itu yang bodoh karena sudah menyia-nyiakan gadis secantik dirimu, Sohyun.”

Sohyun masih diam, menatap wajah Jungkook dari dekat membuat jantungnya berdebar begitu kencang.

Apa karena aku terlalu lama menatap wajahnya yang tampan?

“Lalu kau?” tanya Sohyun.

“Aku?”

“Bagaimana denganmu? Apa kau tidak pernah memiliki kekasih?” tanya Sohyun penasaran. Pasalnya, tidak mungkin pria setampan Jungkook tidak memiliki kekasih.

Jungkook terkekeh mendengar pertanyaan Sohyun, “Aku tidak memiliki kekasih.” jawabnya lalu kemudian mengalihkan pandangannya kearah permainan panahan, membuat senyumnya mengembang. “Mau mencoba satu permainan?” tanya Jungkook seraya kembali menatap Sohyun yang terkejut bingung.

Jungkook pun mengulas senyumnya, lalu menarik tangan Sohyun untuk mendekat kearah permainan panahan itu.

“Ayo kita bermain, yang kalah harus menuruti permintaan yang menang. Bagaimana?” tawar Jungkook seraya menatap kearah Sohyun yang tampak kebingungan.

Endless [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang