Tresno jalaran soko ngglibet (END)

22

Sejak saat itu, aku sudah mendapatkan lagi kehidupan normal ku

Wlopun belum sepenuhnya tapi paling enggak, phi Boun gak lagi bersikap keterlaluan ngasih perhatiannya ke aku

"Prem..."

"Phi Boun ?"

Tuhkan.... dia masih aja nemuin aku padahal sebenernya kan kegiatannya banyak banget

"Aku mo bicara"

"Apa?"

"Berdua aja"

"Tapi aku habis ini....."

"Aku jemput nanti selesai kelasmu"

"Tapi...."

"Jam 4 kan?"

Tumben... dia maksa lagi..

Dan liat muka sangarnya itu... kek mo nelen orang aja..

Waduh ada apa nih? Kenapa aku jadi merinding gini

.
.
.

Dan disinilah aku sekarang...

Apartemen milik phi Boun..

Biasanya aku kesini dengan hati bahagia tapi entahlah kenapa kali ini ada rasa takut

Apalagi liat sikap phi Boun dari tadi kek gakda senyum samsek kan bikin aku makin deg-deg an

"Phi Boun.."

"Duduklah, aku ambil minum"

Dia kenapa sihhh... kek gak biasanya..

"Ada apa phi ?"

"Apa maksudmu?"

"Hah??"

"Kenapa kamu nyuruh Sammy nyariin kamu pacar?"

"Phi....."

"Jawab....!!!"

"Darimana kamu tau?"

"Kamu gak perlu tau"

"Kamu mata-matain aku kan?"

"Klo iya kenapa?"

"Aku gak suka... ini hidupku phi... kamu gak berhak kek gitu"

"Aku pen ngelindungin kamu"

"Bukan... tapi kamu pen ngekang aku"

"Prem...."

"Kamu apain Sammy?"

"Gakda... aku cuman nanya ke dia aja"

"Kamu pasti ngancem dia kan"

"Mana ada.."

"Dia temen deketku phi... jan sampek aku kehilangan temen gara- gara kamu ya"

"Kamu bisa tanya dia langsung"

"Lagian apa untungnya buat kamu sih?"

"Prem....aku..."

"Aku dah bilang berulang kali sama kamu phi"

"Tapi aku hanya gak mau kamu sakit hati"

"Aku dah sakit hati karna sikapmu ini"

"Prem....."

"Dahlah phi....klo kamu kek gini terus mending gosah temuin aku lagi... pertemanan kita cukup sampek disini aja"

"Prem...aku...."

"Aku mohon hentikan semua ini.... aku pen hidupku balik normal lagi"

"Apa kamu pikir aku gak normal?"