11

368 43 20
                                    

Suara nyanyian dari nada dering ponselku terus saja mengusik mimpi indah yang sedang terjadi padaku

"Hallo..."

"Prem.... kau dimana?"

"Sammy?"

"Iya... apa kau amnesia hingga melupakan suara merduku"

"Isshhh.... kebo betina"

"Awas kau ya nanti klo ketemu"

"Apaaa....."

"Akan ku balas kau... "

"Kau sudah membalasku ini... telpon pagi-pagi.. aku masih ngantuk"

"He.. kebo.... liat jam berapa ini? Aku bahkan sudah berenang di pantai"

"Pantai??? Oh yampuunnn..... kita sedang berwisata ya"

"Kau habis kenapa sih?? Kesambet???"

"Aku akan segera menyusul"

"Memangnya kau dimana? Aku tidak melihatmu dari kemarin"

"Udah deh gosah kepo.."

"Dasar kebo...!!"

"Berisik... ku matiin ya.. aku mandi dulu"

"Yodah sana..."

"Prem....."

Phi Boun yang baru keluar dari kamar mandi menghampiriku

"Ehhh....suara siapa itu??"

"Gakda.. udah ku matiin telponnya"

"He neeeeee....... kecyduk kaannn"

Tut...tut....tut...

Kumatikan aja sambungan telponnya.. daripada semakin berbahaya

Sammy bisa mengintrogasiku ini nanti..

Pasti deh... omg.. kenapa tadi gak langsung ku matikan saja sihh..

"Kenapa?"

"Oh... gakpapa..."

Aku langsung bergegas masuk ke dalam kamar mandi

Entahlah... tapi aku sangat malu... malu untuk bertemu dengannya

Bagaimana caraku keluar dari kamar mandi ini??

"Prem...."

"Hem...."

"Kau belum selesai mandinya?"

"Bentar lagi"

Oh yampuunn.... bagaimana ini???

Aku harus keluar tapi aku malu....

"Prem.... kamu ngapain sih di dalem?"

"Bentar.."

"Udah sejam ini"

"Iya.. bentar lagi..."

"Kita udah di tungguin sama anak-anak klub"

"Iya... iya..."

Mau tidak mau aku tetap harus keluar juga kan..

"Ngapain aja sih?"

"Boker"

"Selama itu?"

"Kenapa emangnya?"

"Aku yang tertusuk.. kenapa kamu yang lama di kamar mandi"

"Aku....."

"Sudah cepatlah ganti bajumu"

"Aku malu anjir"

Tresno jalaran soko ngglibet (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang