"Prem... ini aku..."
Pria bermasker itu melepaskan masker dan topinya..
"Phi Bounnnnnn....."
Aku yang tadinya berusaha sekeras tenaga untuk mengusirnya dari atas tubuhku, kini menyambar tubuhnya yang hangat..
Ku tarik tubuhnya ke dalam pelukanku.. sungguh aku sangat merindukannya..
"Phi Bounnnnnnn...."
"Prem... "
Aku ingin memakinya karena telah membuatku takut untuk sekejap.. tapi aku lebih ingin memeluknya erat karena lem di dalam tubuhku bekerja sangat baik sehingga ingin melengket dengan phi Boun selamanya..
"Prem.. biarkan aku duduk dulu"
"Gak mau.."
"Aku berat lho.."
"Beratan aku"
"Prem....."
"Biarkan begini sebentar lagi"
"Tapi aku ingin melihat wajahmu"
"Gak mauuuuu"
"Aku kangen lho"
"Ya ini tak pelok phi.. "
"Premmmm......"
"Aku takut"
"Hah..!!! Apa ada yang mengganggumu?"
"Enggak.."
"Terus kamu takut apa?"
"Takut gak bisa nahan diri klo tatapan sama phi"
"Klo gitu gosah di tahan"
"Tapi aku masih ingin memelukmu saja. Aku masih ingin crita banyak hal.. aku masih ingin marah sama phi"
"Marah kenapa? Kan kamu tau aku...."
"Bukan soal lamanya phi meninggalkanku"
"Lalu??"
"Aku takut phi... heeee.. phi datang pakek masker kek gitu. Tak pikir orang jahat"
"Kan biar gakda yang tau tempat ini Prem. Pasti nanti bakal ada saat-saat seperti ini lagi. Papa ku gak akan berhenti sampek sini aja"
"Aku tau.. tapi tetep aja aku takut"
"Maaf yaa sayangkuuu....isshh Prem, aku ingin mengecup keningmu. Biarkan aku....."
"Gak mau pokoknya aku masih mau pelok phi Boun kek gini"
"Tapi dadaku mulai sesek Prem..."
"Isshhh phi Boun.. padahal aku yang di tindih kenapa phi yang bengek deh"
"Ayolah...."
"Aaa ok...ok...."
Aku melepaskan pelukanku pada tubuh phi Boun...
Tapiii... bukannya duduk, phi Boun malah menatapku lekat..
Jari telunjuknya sedang bermain di wajahku, mengikuti setiap lekukannya.. seakan sedang melukisnya... mulai kening, alis, mata, hidung, pipi, bibir dan daguku.....
Lalu menarik daguku sedikit ke depan dan mamainkan jarinya di bibirku..
Aku tak tahan lagi....
"Phi......"
"Stttttt......"
Phi Boun menekan jarinya di bibirku..
Dann.........
KAMU SEDANG MEMBACA
Tresno jalaran soko ngglibet (END)
FanfictionMon maap sebelumnya... Ini ff bukan karya sastra ilmiah.. jadi bahasa yg di gunakan bakal amburadul tidak sesuai EBI EYD.. Untuk yg gak suka dg gaya penulisan q di mohon minggir aja daripada anda gak nyaman.. Matur tengkyu