28

183 24 11
                                    



Suasana pagi yang menyejukan...

Harum ruangan ini sudah sangat ku hapal, yaaa... kamar phi Boun

Dan aku sangat sadar apa yang tadi malam terjadi...

Bangun dari tidur nyamanku, membuatku menggeliat ke enakan..

"Pagi....Prem..."

"Phi Boun....."

Inilah... aku terkadang merindukan hal ini..

Saat aku bangun, phi Boun menyambutku dengan sarapan pagi

Ahh.. seperti raja saja hidupku

"Minum air putihmu lalu cuci mukamu dulu.. baru sarapan ya"

"Tapi aku lapar banget"

Setelah meminum air putih separoh dari gelas, aku mengangkat mangkok berisi bubur di sebelahnya

Bau khas bubur Thailand, rasa gurih bercampur nikmatnya bola-bola daging sapi

"Phi udah sarapan?"

"Nanti saja.."

"Auw... kenapa gak sarapan dulu?"

"Menunggumu"

"Lalu.. mana buburmu? Kita makan bareng"

"Kita makan setelah kau mandi"

"Lhaaa... makan lagi donk"

"Emangnya cukup semangkok congee aja?"

"Enggak...hehe"

"Nah kan... selesaikan sarapanmu.. trus mandi jadi kita bisa makan diluar"

Phi Boun kek emakku aja, yang sangat paham dengan porsi makanku

Ihh kan jadi kangen sama emak

"Kenapa?"

"Gakpapa... buburnya terlalu enak"

Phi Boun mengusak rambutku dan menatapku yang sedang lahap

Benar saja, setelah mandi, phi Boun membawaku ke sebuah resto mewah di dekat apartement nya

"Habis ini kau mau balik?"

"Apa kau mengusirku?"

"Aku hanya bertanya.. klo mau pulang nanti ku antar tapi klo enggak yaudah, balik ke tempatku lagi aja.. ato kau mau jalan-jalan?"

"Aku gak mau kemana-mana"

"Ok... habis ini kita mampir ke sevel dulu klo gitu"

"Hem..??"

"Beli cemilan.. kamu kan suka nyemil"

"Hehe..iya"

Balik ke apartement dengan penuh tentengan hasil berburu di sevel

Dan phi Boun yang membawanya, soalnya aku lagi makan es krim jadi aku gak bisa bawa donkk

"Minumannya ku taruh kulkas yaa, yang lainnya biar ku taruh toples"

"Gak usah, biar di kantong kresek situ aja cemilannya.. minumannya aja yang taruhin ke kulkas"

"Mau kamu makan langsung semuanya?"

"Iyaa..."

"Jangan banyak-banyak.. gak bagus klo terlalu banyak... dikit-dikit aja"

"Sekali ini aja"

"Prem...."

"Phi Bounnnn"

"Hemmmm.... terserah kamulah"

Tresno jalaran soko ngglibet (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang