Tresno jalaran soko ngglibet (END)

36

Aku membuka mataku.. sangat berat..

Disebuah ruangan yang penuh bau medis..

Apa aku dirumahsakit?

"Prem... kamu udah enakan?"

"Sam.....?"

"Uhm... aku panggil dokter dulu ya"

Setelah dokter memeriksaku, seorang suster datang membawa makanan dan obat

Memaksaku untuk menelan semuanya tapi rasanya sangat pait..

"Habiskan Prem...."

Aku hanya menggeleng.. rasanya sangat berat untuk mengeluarkan satu kata saja

"Kamu butuh banyak tenaga.. jadi makanlah yang banyak.."

Aku mencoba untuk tersenyum.. agar Sammy tidak begitu khawatir padaku

"Prem... istirahatlah.. kamu pasti lelah.. "

"Aku...."

"Jan banyak bicara dulu... sembuhlah.. setelah itu kau bicara bicara apapun yang kau mau.. bicaralah padaku wlo sehari nonstop..yaa..."

Aku hanya mengangguk...

"Aku kupasin buah ya?"

Aku menggeleng... hanya itu yang bisa ku lakukan.. menggeleng dan mengangguk

Emakkkk.... aku kangen 😭😭😭

Aku ingin pulang dan meluk emak... rasanya pasti sangat nyaman

Saat seperti ini, aku sangat merindukannya... aku ingin di dekatnya

Andai aku tidak usah datang ke Thailand..
Andai aku tidak perlu mengambil beasiswa ini..
Andai aku bisa memutar waktu kembali....
Aku ingin tetap bersama orang tuaku dirumah..
Dekat dengan mereka setiap waktu 😭😭😭

"Prem... kau kenapa?"

Aku menggeleng lagi... air mataku sudah banjirr..

"Prem... jangan berpikir terlalu berat.. istirahatlah.."

Aku ingin tidak perlu memikirkan apapun tapi.....

"Ada aku disini Prem... kamu gak sendirian... cepatlah sembuh"

"Uhm..."

Sammy mengelus rambutku, mencoba menenangkanku

Tapi rasa hatiku sangat sakit.. aku ingin pulang

Sammy pamit pulang saat malam mulai datang dan besok paginya dia kembali menemaniku

Bagitu sampai aku sudah baikan...

"Pagiiii......"

"Uhm pagi..."

"Gimana hari ini ?"

"Aku ingin makan somtum"

"Heeeyyy tuan Prem... jangan coba-coba yaa.. ato kamu mau nginep seminggu lagi disini?"

"Ogahhh... "

"Nih ku bawain bubur.. mamaku yang masak.. pasti kamu ketagihan"

"Pasti enak..gak kek masakanmu"

"Hee.. anda jangan menghina saya sebelum mencoba masakan saya"

"Udah terasa soalnya"

"Ihh dasar teman gak tau diri"

"Bilang makasih ke mama yaa... tiap hari masakin buatku"

"Kata mama makasihnya nanti aja klo dah sembuh, kamu suruh dateng sendiri"