"ayolah ochako, cerita kan kencan mu dengan Koda kemarin!" Semua gadis sedang berkumpul di sebuah kafe dekat dengan kampus mereka.
"Sudah berapa kali aku katakan dengan kalian, ini bukan kencan!" Ucap ochako lelah sudah berapa kali ia mengatakan bahwa dia dan Koda tidak berkencan, "ini hanya study tour dengan teman biasa saja! Lagi pula aku dan Koda hanya melihat para binatang dan juga Koda membantu ku untuk mengetahui setiap detail binatang di sana!" Jelasnya.
"Terserah apa katamu ocha, aku tidak peduli yang penting ini kencan!"
"Ini bukan kencan, Mina ashido!"
"Berhentilah kalian berdua! Ini kafe tempat umum! Kalian malah bertengkar di sini," Momo memijit pelipisnya.
Tsuyu mengelus punggung gadis berkuncir kuda itu, "Mina-chan berhentilah menggoda ochako-chan, kero."
Toru terlihat sedang memikirkan sesuatu, "ochako..." Mata coklat ochako mengarah pada Toru, "ya, ada apa?" Tanya ochako penasaran.
"Kenapa kau selalu saja menghindari midoriya? Serius aku berpikir soal ini saat dia mengatakan di grup chat kemarin kau menolak permintaan nya untuk pergi ke perpustakaan berdua dengan mu," ungkap Toru.
Mendengar itu wajah ochako berubah menjadi sedikit sedih, bagaimana tidak, membayangkan wajah izuku saat dia menolak penawaran itu membuat ochako sakit. Raut sedih terpancar di wajah Izuku saat itu, raut sedih yang dapat membuat ochako juga bisa menangis melihat nya.
"Tidak apa ochako jika kau tidak ingin memberitahu mereka," kyoka jirou yang tau semua tentang kisah izuku dan ochako angkat bicara ketika melihat sahabatnya itu kurang nyaman dengan pertanyaan Toru tadi.
"Tidak apa kyoka, lagi pula ini juga bukan rahasia besar," suara lembut ochako membuat perhatian ke lima sahabat perempuannya itu menuju padanya.
"Tunggu sebentar! Kau tau sesuatu Kyo-chan, kero!"
"Tentu saja aku tau! Siapa sih yang tidak tau tentang kisah percintaan fenomenal antara izuku si laki laki populer pindahan Amerika yang mengejar ngejar cinta nya ochako gadis paling imut satu SMA dulu~" wajah ochako mulai memerah dengan perkataan kyoka itu, "kyoka! Hentikan lah tidak ada yang fenomenal!" Ujar ochako membela diri.
"Apanya tidak fenomenal? Kalian berdua itu sangat imut! Jadi menurut ku itu fenomenal!" Kyoka masih bersikukuh dengan pendapat nya sendiri.
"Terserah mau bilang apa yang pasti aku tidak akan pernah bersama dengan seorang izuku midoriya!" Tatapan ochako menunjukkan kesedihan yang amat dalam, melihat matanya itu membuat kyoka segera memeluk ochako, "hei... Apa kau masih memikirkan perkataan si bajingan itu?" Ucap kyoka tiba tiba saja merasa emosi mengingat bajingan yang membuat sahabat nya ochako jadi begini.
"Bajingan? Siapa dia? Apa perlu aku memukul nya memakai sepatu seperti si kepala anggur kemarin?" Tanya Momo dengan aura aura menakutkan.
"Tidak perlu Momo, lagi pula apa yang ia katakan itu benar semuanya, kyoka jangan mengatai orang seperti itu... Tidak baik kau tau?" Melihat ochako yang masih baik dengan bajingan itu membuat kyoka semakin tidak bisa sabar.
"Ochako berhenti lah membela perempuan yang membuat mu seperti ini! Ku mohon! Dia tidak pantas di bela! Dia membully mu! Apa kau buta?" Entah apa yang membuat kyoka begitu sedih, tapi dia tau dia tidak ingin sahabatnya menangis, dia tau benar bajingan itu tidak pantas untuk di kasihani atau di bela.
Melihat ekspresi bingung teman temannya membuat ochako tidak enak, menarik nafas dalam. Dia bersiap menceritakan semuanya dari awal. Semuanya.
"Tenang semua nya... Aku akan menceritakan bagaimana bisa aku tidak ingin berada di dekat izuku midoriya,"

KAMU SEDANG MEMBACA
Can This Be Just You And Me ✔️
FanfictionAku hanya ingin kau tahu bahwa kau sangat berharga buatku, aku hanya ingin kau tahu bahwa aku sangat menginginkan mu menjadi milikku, aku ingin kau tahu bahwa aku bisa pantas kau panggil sebagai kekasih mu, tidakkah kau mengerti tentang ku yang sang...