Can This Be Just You And Me ✔️

Yaomomo's birthday

Peringatan Tsuyu bakalan manggil nama setiap temannya pake akhirnya Chan , soalnya pengen kasih vibe beda aja ke kodok imut kita. Dan toga si maniac darah bakalan manggil brokoli hidup kita dengan nama izu-kun  itu aja sebenarnya. Dan satu lagi Tsuyu bakalan tetap pake kero di setiap akhir kalimat yang dia ucapkan

~~kacchako momen telah usai! Sekarang waktunya izuocha untuk bersinar~~ by Yuga

***

Dekusquad sedang duduk di kursi kantin dengan himiko dan Melissa menempel pada izuku.

"Kenapa kalian selalu saja mengganggu midoriya-chan kero?" Tanya Tsuyu tiba tiba. Terkadang dia risih melihat gadis itu terlalu menempel pada midoriya. Terlebih lagi himiko, gadis bergigi taring itu seperti lintah yang selalu ada di mana mana menurut nya.

"Tsu-chan aku ini cinta dengan izu-kun jadi aku akan selalu mengikuti nya kemanapun dia pergi!" Jawab himiko sambil memeluk tangan izuku.

Tsuyu memasang ekspresi membunuh nya, siapa gadis ini memanggil dirinya dengan nama tsu-chan hanya teman temannya saja yang boleh memanggil nya Tsu bukan gadis ini.

"Oh God! Rest in peace  toga himiko..." Ochako mendramatisir keadaan setelah melihat wajah sahabat perempuannya yang begitu menakutkan.

"Kau bukan teman ku! Semenjak kau mengatakan bahwa para katak itu jelek kau tidak termasuk teman ku lagi toga! Kero" Ujar gadis berambut hijau panjang itu menahan marahnya.

Tenya memulai menaik turun kan tangannya seperti robot untuk menghentikan Tsuyu yang sudah bersiap siap untuk membunuh, sementara izuku dan ochako tertawa terbahak-bahak dengan shoto memijit jidatnya bertanya tanya mengapa tidak ada hari tanpa keributan di kamus kehidupannya.

Melissa merasa aneh dengan kelakuan mereka berlima. Memang benar ternyata rumor yang beredar dekusquad tidak se 'lugu' yang mereka kira.

Himiko toga si gadis penuh obsesi pada izuku ini menatap laki laki berambut hijau kegelapan tersebut dalam dalam. Mencoba mencari kesempatan  untuk mencium pipi berbintiknya himiko perlahan mendekati pria itu, sedikit lagi dia berhasil melakukan misi nya, dan...

Sebuah tangan mungil menghalangi niatnya.

Himiko menatap ochako dengan tatapan tidak senang kenapa gadis ini selalu saja membatalkan usahanya? Dan dia selalu berhasil melakukan hal itu.

"Maaf himiko tapi kesempatan dalam kesempitan mu berakhir disini. Lagi pula kau ada kelas tentang pembedahan 'kan? Sekitar tiga menit lagi, lebih baik kau segera menuju kelas mu sekarang! Kau tidak mau terlambat bukan?" Mendengar ucapan ochako membuat himiko langsung berlari menuju kelasnya, takut akan di cap sebagai murid tidak bernilai oleh dosennya.

Ochako kini melayang kan tatapan nya ke Melissa yang semakin kesini semakin mendekat dengan izuku, "Melissa bukannya kau ada projek ya dengan Hatsume? Membuat... Membuat robot begitu bukan? Dan sepertinya Hatsume sudah menunggu mu." Ujar ochako lagi membuat Melissa bergegas menuju ke Labor tempat biasa dia dan Mei bekerja.

Setelah dua gadis itu pergi ochako menatap Izuku yang masih tertawa dengan kelakuan tenya.

Pria berambut hijau itu merasakan tatapan tajam kearahnya. Dengan sedikit takut izuku melihat kearah sepasang mata menatap nya dengan penuh amarah. Dia sangat mengenal mata itu, mata cokelat indah milik ochako. Dengan ragu ragu izuku mengangkat suara nya, "ur... Uraraka? Ada apa? Apa aku melakukan kesalahan?" Tanyanya sedikit panik.