Gezzzzzz~
[Tatap]
[Tatap]
[Tatap]
"Emm anu... Reid kenapa kau terus tatap Alle macam tengah spy bini dengan lelaki lain je. "
Reid lirit Julien tajam. Damien hanya memandangnya kosong.
"Tak tahu diam. "
"...." Senyum misteri diukir Julein. "Alle!! " Julien rangkul bahu Allianista.
"Apa? " Allianista mendegus geram. Tangan Julein di bahunya ditepis kasar.
"Kejam. Waktu first kita jumpa kau baik lembut je bila cakap dengan aku sekarang hiks sampai hati kau pukul aku. " Julien peluk rakan sebelah dengan air mata palsu.
"Ouhh waktu tu aku tak tahu kalau kau tu terencat akal. Haish salah aku sebab salah menilai kau waktu tu. Aku ingat lagi padahal waktu tu kau baik dan sopan je. Seorang yang gentle tapi sekarang otak kau terencat lepas petik daun teh yang sangat banyak tu. " Alle tepuk bahu Julein simpati. Seisi kelas ketawa mendengarnya.
"...." Dia yang nak kenakan dia kenapa dia pula yang kena? Si*l.
"Bssst Alle dari tadi tak dari minggu lepas Reid terus tatap awak kenapa ya? " Bisik Lilian.
Alle pandang Reid yang cepat-cepat mengalihkan pandangannya. Keluhan dilepaskan. Bukan dia tak perasan budak ni terus tatap dia kemana saja dia pergi. Buatkan dia kesal.
"Ah entah salah makan kut. Mana tahu jadi macam Julien. "
"...."
"...."
"...."
"...." Damien tepuk bahu Reid simpati. "Nasib kau dapat tunang kepala tak betul.
"JULIEN NI KAU PUNYA PASAL KEPALA PEREMPUAN NI PUN TERENCAT!! "
"!!!"
"Hey asal aku pulak? Waaa jangan kejar aku!! Jangan baling weh api tu api!!" Maka berlangsung la aksi monyet dibakar terlompat-lompat di dalam kelas.
Allianista ketawa melihatnya. Dia taknak hilang semua ni dia akan jaganya. Damien yang memandangnya dibalas dengan senyuman.
'Senyuman kau buat aku makin curiga dan risau Alle. ' Damien senyum nipis.

ANDA SEDANG MEMBACA
My New Life As Villiar
FantasyDia seorang gadis yang sangat menyedihkan. Dia seorang pelajar yang tidak terkenal dan bekerja sebagai asassin.kepercayaan dan cintanya dikhianati. 'Aku bersumpah sampai bila-bila pun aku takkan maafkan korang pengkhianat' MY name is Alliea...