Minho berjalan di atas trotoar yang penuh dengan kelopak-kelopak bunga berguguran, wajah nya datar namun sebenar nya ia sedang merasa sangat senang karena dirinya baru saja menerima gaji pertama.Sebagian gaji nya sudah ia bayarkan pada tuan kim. Sebelum nya mereka memang pernah meminjam uang untuk biaya makan sehari-hari, lalu sebagian lain nya ia beri untuk rhino, jisung dan uang belanja serta kebutuhan lainnya.
Sisa nya ia simpan untuk dirinya sendiri, walau jumlah nya tidak banyak tapi yang penting jisung, rhino, hutang dan kebutuhan nya sudah terisi
Sesuai dengan janji, minho mendudukan dirinya di halte. Biasanya minho menggunakan motor, namun motornya di pakai rhino untuk melakukan panggilan interview di salah satu perusahaan
Ia keluarkan ponsel nya untuk menghilangkan kebosanan, bersamaan dengan pergerakan nya, seseorang ikut mendudukan diri di samping minho. Yahh- halte memang tempat umum sih, tapi minho agak keberatan karena orang asing itu duduk cukup berdempatan dengan nya padahal sisi lain nya masih sangat lega
Minho menoleh untuk memastikan. Ternyata seorang wanita bersurai pendek sebahu.
Tubuh nya kecil memakai mini skirt dengan pattern, kemeja putih dengan manik dan pita di bagian dada. lalu beret yang membingkai di kepala. Mata nya besar, hidung mungil dan bibir yang tebal berisi. Mirip seperti boneka komersil kecantikan
".. .." wanita itu ikut menatap ke arah minho dengan pandangan malu-malu nya. Minho berdehem lalu menggeser tubuh lebih jauh
'Ck,-' tidak. Minho berusaha menjaga mood nya, ia tidak ingin rencana nya mengajak jisung ke sebuah toko roti sesuai perjanjian nya gagal begitu saja karena mood nya yang hancur
SRET
Namun minho bersumpah wanita di samping tubuh nya sangat menyebalkan bukan main. Dirinya sudah menjauh namun tidak lama setelah nya sosok itu kembali menggeser hingga bahu nya menyenggol tubuh minho
"Hei. Gue sempit, bisa lo geser sedikit ke sana?" minho menahan nada nya agar tidak meninggi. Dapat ia lihat wanita itu pun seperti nya terkejut dengan respon minho
"O-oh,, oke. Maaf"
Kemudian wanita itu bangkit dari duduk nya dan berjalan ke arah kaca sambil memeluk tubuhnya sendiri. Minho berdecak, ia jadi merasa tidak enak. Minho jadi seperti baru saja mengusir nya padahal kan tidak begitu maksud nya
"Bodo amat lah." lalu minho kembali menatap ponsel nya, memberi kabar jisung jika dirinya sudah sampai di halte
Tidak berselang lama, seseorang lain muncul. Lelaki paruh baya, berdiri tepat di samping wanita yang sebelumnya menganggu minho.
Agak nya minho merasa curiga akan gelagat lelaki asing itu, dan rupanya wanita itu pun merasakan hal yang sama
Wanita itu menggeser langkah ke samping, namun si lelaki paruh baya malah ikut menggeser tubuh nya ke samping mengikuti pergerakan si wanita
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story || Ddongie
Fanfiction❁ Ddongie's Library 🌻 ➤ OneShoot ➤TwoShoot →MinSung →ChangLix →ChanMin →HyunJeong • Ji Centric •「BxB」• [started : 09-06-20]