[⚠⚠⚠: Explicit sex scene, oneshoot]
•••••
.... Meskipun begitu, bagi team xx sama sekali tidak keberatan jika pertandingan akhir musim di tunda. Beberapa dari pemain team mengerti tentang situasi yang belakangan ini terjadi—...
Kelopak dengan hazel coklat jernih itu terbuka, menatap ruangan yang sepi. Tidak ada suara selain dari pengeras televisi yang sedang ia tonton. Berita tentang di tundanya pertandingan basket di akhir musim semi ini
Kepala dengan surai coklat madunya bergerak ke samping, menoleh ke arah nakas dimana ia letakan sebuah tiket. Tiket pertandingan basket yang harusnya ia lihat minggu ini, namun sayang karena beberapa kendala terjadi jadi ia harus merelakan pertandingan tersebut
.....Dua diantaranya terlibat skandal tentang hubungan gelap dengan pemaim lawan, beberapa rekan team menentang dan berkata jika skandal itu terjadi untuk menutupi—....
"Tch.. Kenapa mereka sangat bermasalah? Kesempatan masuk kedalam team basket star high mereka sia-siakan begitu saja, sialan tidak bisakah mereka fokus saja bertanding? Mentang-mentang visual mereka tampan, mereka bisa seenaknya pacari semua wanita"
Ranum merona itu mengoceh tanpa henti, kedua alisnya bahkan menukik kesal. Pasalnya sudah lebih dari satu bulan isi berita di dalam televisinya menayangkan tentang berita olahraga, membuatnya muak...
Well, tapi memang para pemain basket itu memiliki visual bukan main sih. Tubuh tinggi dan atlentis nya menjadi point plus apalagi untuk seseorang yang menilai fisik dan visual sepertinya. Mereka memang keren dan masuk akal jika hidupnya tidak pernah lepas dari skandal
Contohnya seperti salah satu kapten basket di sekolahnya yang bernama Minho lee
Minggu lalu dia terlibat hubungan dengan seorang cheerleaders, lalu minggu setelahnya lelaki itu digosipkan dekat dengan anak kesehatan... Entah mana yang benar, ia tidak perduli. Hubungannya dan minho tidak pernah benar jika di sekolah
Jisung bangkit dari duduknya. Kaus tidur putih nya terurai hingga paha, tutup celana dalam pendek yang ia kenakan. Kebiasaannya jika di rumah hanya kenakan celana dalam saja. Kadang jisung enggan kenakan apapun pada tubuh bawahnya
Tungkai kecilnya berjalan menuju dapur, meja makannya penuh oleh makanan namun tidak ada satupun yang tersentuh. Jisung merasa sedih, makananya mendingin.
"Huft..." pipi bulatnya mengembung, wajahnya mendung. Seseorang yang di tunggunya tidak datang padahal sebelumnya janji telah di buat jika mereka akan makan malam bersama
Jika kalian menganggap yang jisung tunggu adalah kekasihnya, kalian salah. Yang jisung maksud adalah sepupunya
CKLEK—
Jisung angkat wajahnya saat pintu di depan sana terbuka. Tampilkan lelaki dengan tinggi tubuh mencapai 180 lebih, menatap jisung dengan wajah cerah
"Hyung" panggil lelaki itu. Bergegas melepas sepatu adidas putih dan berlari kecil mendekati meja makan dimana jisung berada
"Terlambat. Makanannya sudah dingin, moodku pun sudah hilang. Kau mengacaukannya bodoh"
"Hyung maaf, tadi ada rapat—"
"Skandal apalagi sekarang? Apa tidak ada orang lain yang bisa menggantikan mu dengan skandal-skandal itu hah?"
Tubuh kecil jisung dingkat seperti bocah, tungkai kecil yang terbalut kaus kaki putih itu melingkar otomatis pada pinggul kokoh yang lebih tinggi
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story || Ddongie
Fanfiction❁ Ddongie's Library 🌻 ➤ OneShoot ➤TwoShoot →MinSung →ChangLix →ChanMin →HyunJeong • Ji Centric •「BxB」• [started : 09-06-20]