Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
"Hyung!!"
sang pemilik nama menolehkan kepala saat nama nya di panggil dengan nada kekanakan yang sangat di kenali nya.
Ia mendapati Rhino dengan sebuah payung kuning melambai ke arah nya, kaki nya melangkah cepat hampiri jisung yang berteduh di bawah atap halte
"Hyung, sorry. Udah lama nunggu? Tadi gue harus ngambil buku di toko nya pak Kim"
Lee Rhino. Lelaki bersurai hitam yang Lahir setelah minho, lelaki yang memiliki kepribadian lebih menggemaskan dibanding minho juga lebih normal dan rasional.
Di banding dengan minho, rhino lebih bisa di ajak untuk mengobrol normal walau dalam kondisi emosi yang tak terkendali sekalipun.
Jisung akan lebih nyaman jika jalan bersama rhino untuk membeli keperluan atau sekedar jalan-jalan santai di sore hari karena baginya rhino lebih menyenangkan dibanding dengan minho yang tak pernah melepaskan tangan dari titik sensitive tubuh nya. Ya, minho terlalu mesum
Jisung mengangkat tangan ke udara, surai kelam sang adik terlihat berantakan di beberapa sisi. Mengerti, rhino merunduk karena perbedaan tinggi kedua nya yang cukup jauh
"Gimana interview nya?" tanya jisung dan di balas senyum oleh rhino hingga menampilkan gusi dan gigi kelinci yang menggemaskan "hyung, gue gagal. Sorry"
"Jangan khawatir masih banyak kesempatan lain. Lagian menurut gue lo lebih hebat buat kerja di situ"
Rhino mengambil dua buah paper bag dari dalam genggaman jisung karena lelaki mungil itu baru saja selesai berbelanja kebutuhan dapur, di pertengahan jalan pulang jisung mendapat pesan jika rhino baru saja selesai dengan tes interview nya jadi jisung memilih untuk pulang bersama namun tak di sangka hujan akan turun jadi jisung memilih untuk berteduh sejenak
Rhino dengan dua belanjaan dalam genggaman nya, lalu jisung membantu dengan membawakan tas juga payung kuning yang sebelumnya di bawa oleh rhino. Keduanya berjalan beriringan
Walaupun hujan yang turun cukup deras tapi keduanya terlihat tak terganggu sama sekali, justru mereka menghabiskan waktu selama perjalanan dengan mengobrol.
Rhino yang banyak bercerita tentang apa saja yang ia lakukan selama tes lalu jisung akan merespon dengan candaan hingga lelaki di sebelah nya tertawa
Moment hangat selalu bisa rhino beri untuk jisung. Rasanya sangat menyenangkan dan jisung tidak ingin moment kebersamaan nya pergi secepat itu, maka dari itu ia lambatkan langkah nya berharap waktu berputar dengan lambat
"Hyung, nanti masuk angin jangan lama-lama jalan nya, mau gue gendong sekalian?"
Namun sayangnya rhino bukan lelaki yang peka seperti minho. Hahaha
"Oke-oke ino~"
•••
Selesai dengan tub hangat. Jisung menguap sejenak di sela pekerjaan nya membuat makanan hangat, sementara rhino? Entahlah.. Lelaki itu tidak menunjukan batang hidung nya setelah mereka sampai di rumah dan membilas badan sehabis terkena hujan
