"Gila, gila. Aneh, kenapa jisung bisa tiba-tiba deket sama minho? Lagian minho tipikal anak yang ga suka denger hal berisik dan ngerepotin kok bisa deket sama jisung yang cerewet"
Seungmin tak henti menggerutu dengan paper bag dan juga lima buah map dalam dekapan. Jalan susuri lorong sekolah di sore hari yang mulai menggelap karena langit yang mendung
Sial, gara-gara tatapan ganjil minho membuat seungmin kelabakan dan tergesa dalam melakukan tugas selama kegiatan mengajar
"Bangsat, gue lupa bawa payung. Kalo sape hujan bisa bahaya soal-soal ujian gue ga di bungkus pelastik, gue harus lari—"
BUGH
Kecelakan kecil terjadi karena seungmin yang sibuk mengoceh dan berjalan tanpa melihat ke depan, akhirnya ia menabrak lelaki dengan tag lengan khusus—
"Lo tuh kalo jalan liat-liat bisa ga! Ga sadar badan lo gede!" padahal yang salah di sini adalah seungmin, namun lelaki itu dengan kasar semprot lelaki di depannya dengan ocehan dan kerutan kening hebat
Moodnya sedang buruk, tugas dan pekerjaannya gagal dan ia harus menerima remedial untuk ujian akhir nanti.
Dengan segera seungmin melangkah lewati lelaki yang sebelumnya menabrak dirinya tersebut. Apa seungmin tidak sadar jika lelaki yang di tabraknya ini adalah salah satu anggota keamanan sekolah? Apa seungmin tidak melihat tag lengan berwarna merah itu menunjukan jika lelaki itu memiliki kedudukan tinggi dan bukan sembarang siswa
"Chan, kok lama banget? Udah di tunggu kepsek tuh. Mana anak-anak yang ketangkep tawurannya? Kok ga lo bawa sekalian?"
Lelaki lainnya menyembul dari balik ruangan, hujani chan dengan banyak pertanyaan namun chan tidak menjawab, alih-alih menjawab ia malah mengabaikan ocehan rekannya dan fokus pada tubuh seungmin yang sibuk melangkah dengan kaki di hentak
"Kim seungmin."
Kim seungmin, chan mengenalnya. Lelaki dengan tingkah Pongah dan mulut kasarnya, satu sekolah kenal bagaimana seungmin bertingkah maka dari itu rekannya bisa dihitung jari dan sebagian besar siswa menjauhi seungmin karena kalimat kasar nya
seungmin seharusnya menjadi langganannya untuk ia beri arahan di ruang kedisiplinan, namun karena satu dan lain alasan. Chan melepaskannya ...
"Chan! Malah ngelamun lo, buruan lo di tunggu kepala sekolah!!"
Chan menghela nafas. Sayang beribu sayang tugasnya belum selesai, padahal chan sangat ingin memberi pelajaran pada siswa semena-mena itu untuk hari ini
••••
Pagi-pagi seungmin di buat kesal karena saat ia hendak menjemput jisung, lelaki tupai itu sudah menghilang entah kemana
Lalu saat jam makan siang, seungmin berhasil menemui jisung! Namun lelaki itu sudah lebih dulu dengan minho! Jalan beriringan dengan tangan saling bertaut. Bahkan tak jarang ia melihat minho tersenyum menyisir surai jisung
"...bangsat"
Lagi dan lagi, seungmin mengumpat entah untuk yang keberapa kali hari ini. Jisung pergi begitupun dengan rekan lainnya yang sibuk dengan urusannya sendiri membuat seungmin harus makan di kantin seorang diri
"Gue kaya orang bego makan sendiri."
Tentu saja nafsu makannya hilang. Karena nafsu makannya hilang, seungmin memilih bangkit hendak beranjak kembali ke kelas. Namun untuk yang kesekian kesialannya kembali hadir
Gerombolan tim keamanan masuk ke dalam kantin, memberi perintah bagi para siswa untuk tetap di tempat karena mereka akan melakukan razia
Seungmin pejamkan mata mengatur nafas dan kontrol emosi. Ia tidak bisa kabur karena tiap-tiap anggota keamanan mulai menyebar untuk memeriksa
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story || Ddongie
Fanfiction❁ Ddongie's Library 🌻 ➤ OneShoot ➤TwoShoot →MinSung →ChangLix →ChanMin →HyunJeong • Ji Centric •「BxB」• [started : 09-06-20]