Short Story || Ddongie

[🍓] ChangLix

—🍓🍓🍓—

Changbin tahan pergelangan itu, membuat felix yang semula hendak berbalik jadi mengurungkan niat nya untuk bergerak lebih jauh

"Hm?" changbin manarik pinggul sang istri mendekat hingga tubuh bagian depan keduanya bertabrakan

"Maaf, aku ga bermaksud gitu. Jangan salah paham"

BLUSH—

Oke, felix merona hebat sekarang. Changbin yang merengkuh pinggang nya dan menatap nya telak itu adalah sesuatu yang sangat berbahaya bagi jantung nya

Jari telunjuk yang lebih tua bergerak untuk mengangkat dagu yang lebih muda agar menatap nya

"Bukan nya aku ga suka. Aku cuma takut kamu kewalahan kalo aku lepas kendali, apalagi sekarang kamu pake—"

Tangan nakal itu beralih mengibas-ngibas rok yang lebih muda hingga felix malu sendiri

"—rok. Kasih tau aku, Ada apa sebenernya kamu sampe pake baju kaya gini?"

Felix menunduk lalu menoleh ke arah lain saat changbin menggesek kan hidung nya pada pipi merona itu

"Uh— ga ada apa-apa kak. Cu-cuma pengen kasih liat kak abin aja kalo aku punya pakaian b-baru"

Changbin mendorong lembut yang lebih muda hingga bersandar pada tembok. menyangga tubuh dengan kedua tangan di sisi kanan dan kiri kepala yang lebih muda

"... Bener?"

"I-iya. Aku pengen kak abin yang pertama kali liat penampilan aku"

Alis yang lebih tua berkedut sedikit salah paham dengan maksud kalimat yang felix ucap

"Aku yang pertama? Terus yang kedua dan seterus nya siapa? Kamu niat nunjukin pakaian ini ke orang lain selain aku?"

Ugh— felix salah menyusun kalimat. Maksudnya kan bukan seperti itu! Bahaya, changbin pasti marah sekarang

"Bukan kak, yang pertama dan seterus nya itu tetep kaka cuma habis itu aku juga mau tunjukin ke mama dan daddy. Ini kan mama yang kasih—"

"Mama yang kasih? Kamu bilang kamu beli baju ini sendiri buat kamu pake. Bohong ya hm?"

Sial. Felix memukul mulut nya kesal. Kenapa ia bodoh sekali sih hingga salah bicara sebanyak dua kali dalam satu waktu

"Uh—"

"Jujur. Ini baju siapa"

Felix menghela nafas pasrah. Sudah terlanjur dirinya salah bicara, lebih baik felix katakan saja yang sebenar nya

"Ini baju dikasi mama. Katanya biar aku pake di rumah"

Ucap felix yang sudah pasrah. Sementara itu changbin hanya diam memikirkan alasan kenapa tante Bang memberikan felix baju seperti ini

Setelah jeda panjang, akhirnya changbin paham dengan sendiri nya. Tante pasti menginginkan sesuatu dari felix, makanya memberikan pakaian seperti ini pada felix

Baiklah. Changbin mengerti

"Oke. Aku paham, kamu udah jujur walupun sebelum nya bohong"

Changbin menaikan rok tersebut hingga membuat nya bisa menatap pakaian dalam felix yang err— lingerie?

Seniat itu kah felix menggoda nya? Changbin jadi merasa bersalah karena sebelum nya membuat felix sedih padahal lelaki manis itu sudah mempersiapkan semua nya

Lelaki macam apa dirinya?

Changbin mengusak pipi selembut sutra felix dengan telapak kiri yang ia selipkan ke bawah sana—