⚠⚠⚠
Jadi... Lelaki yang ia kirimi direct massage beberapa hari lalu adalah, jisung. Tidak, minho tidak mengenalnya. Ia hanya cukup terkejut dengan penampilan lelaki di depannya ini, sungguh di luar ekspetasi
Ia kira jisung akan berpenampilan nakal dan bermulut kotor. Namun yang ada di hadapannya saat ini terlihat seperti lelaki muda biasa yang sedang bersantai di rumah. Hanya gunakan kaus putih hingga paha atas, juga hot pants yang tertutup oleh kain kaus big sizenya
"Sorry, apa ada yang salah sama gue?" jisung bertanya dengan sebelah alis yang diangkat naik. Pasalnya sejak tadi minho tak henti menatapnya dari ujung rambut hingga kaki
"Sorry, gue ga maksud natap lo selekat itu, cuma—kaget?" kalimat minho memelan di akhir membuat jisung tersenyum kecil
"Kaget kenapa?" jisung kembali bertanya, kali ini sodorkan segelas jus jeruk yang langsung minho terima.
"Lo muda banget"
"Jadi lo sukanya ngesex sama yang lebih tua dari lo?"
"No! Ga gitu maksud gue"
"Haha, iya-iya bercanda kok. Abisnya lo tegang banget—" jisung letakan gelasnya di atas meja dapur, ia langkahkan tungkai kecil yang terekspose bebas, kalungkan tangannya pada leher yang lebih tua dari arah belakang "—rileks aja, bahu lo sampe ikut tegang juga"
Jisung hirup aroma yang menguar dari tubuh minho, sepertinya minho membubuhkan cukup banyak parfume sebelum datang menemuinya, dan itu cukup lucu bagi jisung
"Lo yakin...jisung?" minho bertanya tanpa alihkan pandangan kebelakang dimana jisung berada, membuat jisung hanya melihat bagaimana pipi minho bergerak selama bicara
"Apanya?"
"Ngesex sama gue? err- kalo lo ga mau, gue ga bakal maksa lo"
"Lo ga mau?"
"No! Gue mau! Eh! Maksud gue mm gue sih bersedia, gue cuma takut lo kurang nyaman"
Jisung tahan tawanya. Minho benar-benar terlihat kaku, tegang dan gugup. Namun entah mengapa semua itu membuat minho semakin menarik dimatanya
"Gue juga mau, minho. Kenapa lo khawatir banget?"
"Gue cuma—mmn?!!" minho tidak sempat selesaikan kalimatnya karena jisung lebih dulu sandarkan minho pada kursi makan sekaligus tolehkan kepala minho hingga lelaki itu kini berhasil tabrakan dua belah bibirnya
Minho rasa darahnya berdesir hebat saat ranum keduanya saling bertabrakan. Ranum merona milik jisung terasa dingin dan manis oleh jus strawberry yang di teguk sebelumnya
Sementara jisung ikut nikmati alur yang ia buat, minho tidak banyak melakukan pergerakan jadi jisung inisiatif buka belah bibirnya lalu hisap bibir bawah minho bergantian. Telapak kecilnya ia gunakan untuk usap wajah minho lembut, buat minho semakin melenguh kecil dan buka kelopaknya tatap jisung yang juga menatapnya
"Ciuman lo kacau" bisik jisung, buat minho memerah padam dan merengut "tapi gue suka kepolosan lo. Pertama kali ciuman?" tanya jisung lagi diikuti senyuman tipis dengan dua hidung yang bersentuhan
"Enggak"
"Udah punya pacar?"
"Baru putus minggu lalu"
"Udah pernah ngesex sama pacar lo? Cewe atau cowo" jisung lontarkan banyak pertanyaan, sambil bertanya jisung memilih naik ke atas pangkuan minho. Kini keduanya duduk berhadapan dengan tangan jisung yang mengalung
"Harus banget nih gue jawab? Lo kaya mau ngeledek gue gitu mukanya"
"Hahahaha enggak, gue cuma penasaran aja. santai, kalo lo ga mau jawab juga gue ga masalah kok minho"
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story || Ddongie
Fanfiction❁ Ddongie's Library 🌻 ➤ OneShoot ➤TwoShoot →MinSung →ChangLix →ChanMin →HyunJeong • Ji Centric •「BxB」• [started : 09-06-20]