KLIK—
Chan turunkan kameranya, matanya tidak lepas memandang seorang lelaki bertubuh ramping dan surai coklat lembut. Wajah dengan mole di pipi itu benar-benar membuat jantungnya berdebar dua kali dari biasanya
Lelaki itu bernama Seungmin. Siswa pandai berwajah manis juga cantik, namun sayangnya bermulut tajam. Tidak banyak yang mau berdekatan dengannya karena sikap kasar dan semena-menanya kecuali felix, jisung, sunoo, yeonjun dan jaemin. Chan sampai hafal siapa saja rekan seungmin
Mau bagaimana lagi, ia sudah jatuh terlalu dalam dengan pesona lelaki bermarga Kim itu.
'Gue ga terlalu suka anak-anak osis. Gue lebih milih anak keamanan'
'Kenapa milih anak keamanan deh, anak osis lebih kece dan terkenal'
'Anak keamanan lebih gagah. Gue suka cowo yang badanya lebih besar dari gue, gue suka di kungkung sama yang lebih besar hahaah'
'Otak lo ya!! Dasar mesum lo'
Ketiga lelaki manis itu tergelak di jam istirahat. Makanan di atas meja hanya tersentuh sebagian karena mereka lebih banyak habiskan waktu dengan mengobrol
Chan tercenung. Ia mendapat tipe lelaki yang di sukai seungmin, bersamaan denga itu ia melihat sekumpulan anggota keamanan masuk kedalam kantin. Chan menoleh diam-diam ke samping lalu menemukan wajah seungmin yang merona melihat kumpulan lelaki itu
Dan disinilah chan berada sekarang...
PLAK!
PLAK!
Bulatan sintal seungmin memerah pekat akibat tamparan telapak besar dan kuat chan mengenainya. Kulit halus dan lembut itu kini terasa panas dalam remasan chan, membuatnya gemas dan meremas semakin kuat
Seungmin menoleh kebelakang. Matanya langsung berhadapan dengan tubuh chan yang penuh dengan kotakan
"S-sakit chan"
Chan mengusap sintal panas itu "sakit? Tapi lo keluar karena pukulan gue"
"I-iya, tapi udah please" seungmin berucap dengan terbata, kembali membalik tubuh menghadap tembok dan bertumpu kedepan karena chan kini mulai merundukan tubuh seungmin hingga pipi mulusnya terhimpit tembok
"Terus lo maunya gimana?"
Satu ruas jari melesak masuk, seungmin gerakan tangannya kebelakang berusaha menahan chan agar tangan itu tidak melesak dengan keras. Tungkai seungmin terbuka dengan sendirinya saat chan gerakan jari memutar di dalam sana, tidak terlalu dalam karena seungmin menahannya
"A-ahmm lo mhh gila! I-inget posisi lo se-sebagai apa di sini ahh, bangsathh"
Chan ikut himpit tubuh seungmin. Kulum daun telinga lelaki itu dengan sensual. Chan seharusnya mendapat penghargaan karena berhasil luluhkan seungmin dan membuat lelaki itu mendesah di bawahnya seperti seorang jalang
Mulut yang biasa bicara kasar kini berhasil ia bungkam. Tangan dan kaki yang biasa seungmin gunakan untuk memukul dan menendang kini berhasil chan lumpuhkan
"Kenapa sama posisi gue? Masalah?"
Seungmin berusaha menjawab namun jika ia membuka mulu maka yang akan keluar adalah desahan dan juga erangan menjijikan
"Jadi ketua bukan berarti gue ga bisa ngesex kaya gini. Jangan lo pikir gue se-taat itu apalagi dengan posisi gue yang sekarang"
Chan kembali naikan ujung bibirnya saat merasa cairan lain kembali turun basahi jemarinya. Sejak tadi yang seungmin lakukan adalah berontak namun anehnya tubuh itu tetap merespon sentuhan chan
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story || Ddongie
Fiksi Penggemar❁ Ddongie's Library 🌻 ➤ OneShoot ➤TwoShoot →MinSung →ChangLix →ChanMin →HyunJeong • Ji Centric •「BxB」• [started : 09-06-20]