⚫Ikan Bakar Cianjur⚫

125 21 4
                                    

Melihat adiknya berjalan pulang, Abri mengajak yang lain pulang.

Acara yang mereka buat dilakukan di rumah singgah milik Ayah Hendra. Randi dan kedua nyonya lain jadi mandor, tapi yang paling banyak perintah ya Randi. Secara dia paling pintar memasak. Bunda dan Mama milih pantau yang masak. Kembar lima udah pada nikah.

Wily menikah dengan Esly dikaruniahi anak perempuan bernama Wishley. Sementara Azka yang menikah dengan Sila. Ya kalian sudah tau bila anaknya Azka itu siapa. Rezka menikah dengan Thea dan memiliki anak bernama Neo. Nathan menikah dengan Melin, anak mereka perempuan. Yaitu Risabel, dan si bungsu menikah dengan Cya dan anak mereka bernama Dory. Oh ya, Dika anaknya Dean. Sayangnya ia broken home dikarenakan ibunya memilih laki laki lain. Miris.

Jarak anak kembar lima tak beda jauh, hanya berselisih 1 sampai 3 tahun. Namun jika dengan Abri atau Abiel jaraknya jauh. Mereka saja masih SMA.

"Aunty!" panggil Dika.

"Apa" sahut Randi. Jelas dia yang jawab karena hanya Dika yang memanggionya begitu. "aku ada tebak tebakan, Aunty jawab"

"silahkan" sahut Randi mempersilahkan. "ikan, ikan apa yang harus dimasak waktu itu juga?"

"ikan bawal?" Dika menggeleng.

"ikan Hiu" pekik Dory.

"sape yang makan hiu, bodoh!" hardik Neo menjitak kepala Dory. "salah, jawabannya ikan Cekalang" ujar Dika cekikikan.

"Cakalang, Dika. Gua pites lu" sahut Wishley gemas.

"coba tebak, kenapa Zombie kalo nyerang bareng bareng?" ujar Zio ikut melontarkan tebak tebakan.

"karena mentalnya patungan" sahut Abiel dengan mantap. Zio menggeleng "salah"

"kalo nyerang sendirian berarti dia Zomblo" jawab Randi tanpa menoleh buat Zio yang baru akan buka suara diem. "ih, Imo tau aja sih" geram Zio buat yang lain memandangnya gemas.

Acaranya dimulai sejak sore, ada yang bertugas memanggang ikan, memasak bumbu dan yang lain. Anak anak bertugas membantu saja. "manusia bernafas dengan paru paru, cacing bernafas dengan kulitnya yang lembab, ikan bernafas dengan insang. Nah, semut bernafas dengan?"

Mereka diam berfikir, "trakea?" jawab Lio di tanggapi gelengan oleh Abiel.

"paru paru lah" sahut Wishley ikut menjawab. "emang lo pernah liat paru paru semut?" sahut Dory bertanya.

"kagak sih, tapi iya juga ya. Semut napasnya pake apa? Badan kecil gitu emang ada organnya" bingung Wishley. "jelas ada lah" sahut Neo.

"nyerah aku kak, apa jawabnya?" sahut Dika.

"semut bernafas dengan..." mereka menunggu apa jawaban dari tebak tebakan yang mengundang tanya di benak mereka, "apaan elah" gemas Zio.

"izin allah" sahut Abiel tertawa lepas saat melihat perubahan ekpresi mereka semua. "ada ada aja kamu nih, El" heran Mama Riel.

"coba tebak" perhatian teralihkan ke pada Randi. "ikan, ikan apa yang sadis?"

Cetek

"ikan piranha" sahut Neo dengan mantap setelah menjentikan jari.

"no" sahut Randi menggelengkan kepala.

"ikan... ikan apa tuh yang kecil kek teri tapi berwarna" ucap Dika berfikir keras. "ikan sapu sapu?" sahut Dory.

"bukan elah, iya bentuknya mirip tapi beda. Apaan sih, lupa gua"

"jawabannya pasti tu gak bener. Ini tu tebak tebakan bukan LCT" sahut Lio menyakinkan. "oh ya, ikan Blenny"

"oh itu, ikan yang makan anaknya sendiri kan" sahut Dory dijawab anggukan oleh Dika.

"bukan"

"yahh, trus apa?"

"ikan digoreng" sahut Abiel, tapi Randi tetap menggeleng yangberarti salah.

"ikan cupang? Ikan batu? Ikan paus" sahut Abiel beruntun. "bukan"

"ikankan dia dengan yang lain" sahut Dory buat Randi hampir menyemburkan tawanya. "bukan lah, ikhlaskan itu mah" balas Randi.

"lha terus apa?" tanya mereka pasrah.

"ikan bakar cianjur" mereka diam mencerna ucapan Randi.

"sadis dari mana sih Ma" sahut Abiel rada kesal.

"gimana gak sadis lha wong ikannya bakar cianjur" sahut Bunda memperjelas.

"gitu aja gak tau, cemen" balas Randi kemudian tertawa.

"gak tau, gak paham, gak liat. Aku lagi kayang" sahut Dory nyeleneh.

Soon...

Bad Mama [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang