15

37.9K 3.7K 200
                                    

Cklek

Pintu kamar terbuka Naw yang baru saja bisa menenangkan dirinya dengan mengalihkan fokusnya pada media sosial kembali tegang saat melihat Nick muncul dari balik pintu tersebut.

"kita keluar"ucap Nick tiba-tiba sambil mengambil jaket di lemari.

"makan"imbuhnya saat Naw hanya diam menatapnya.

Naw ingin menggeleng tapi perutnya lapar,stok mi instan nya juga sudah habis.jika di ingat-ingat ia hanya makan saat sarapan tadi.pantas saja ia lemas.

Ia masih menimang-nimang antara mengangguk atau menggeleng.

"cepet"

Melihat wajah ragu Naw,Nick menghembuskan nafas kasar"mau atau nggak lo harus ikut"

Naw mengikuti Nick dari belakang dalam diam.Bahkan sesampainya di tempat makan pun mereka tetap diam hanya berucap beberapa kata dan itupun yang penting-penging saja.

Menunggu makanan dengan bermain hp membuat Naw bosan.ia menoleh kesamping dimana Nick sedang sibuk berchat ria entah dengan siapa.

Ia menghembuskan nafas bosan dengan menopangkan dagu.

"babe"

Naw terkejut dengan kedatangan sosok yang dengan santainya kini duduk didepannya.

Gion tersenyum semanis yang ia bisa"lagi sendiri ya?gue temenin ya"

Naw mengerutkan keningnya,apakah Gion tidak melihat ada orang disampingnya.

"gak"bukannya Naw yang menjawab malah Nick yang menjawab dengan menatap Gion tajam.

Yang ditatap malah fokus pada Naw bahkan seolah menganggap tidak ada Nick disana.

"mata lo bermasalah Yon?"

"iya kayaknya sih,nggak tau kenapa kalau ada lo mata gue bermasalah.semua hal selain lo itu burem,aneh gk sih"

"otak lo yang bermasalah"

"bener banget,Masak otak gue isinya tentang lo semua.tapi buat gue,bermasalahanya otak gue gak buat gue sedih sih malah gue seneng banget"

Naw menatap Gion dengan heran, ada apa dengan cowok ini perasaan saat terkahir kali mereka bertemu Gion tidak segila ini.Kenapa sekarang dia... ah sudahlah.

Nick yang merasa diabaikan Menatap kesal Naw dan Gion.Melihat tangan Naw yang berada dimeja Nick menggandeng tangan itu.Memunculkan ekspresi terkejut Naw,Naw hendak melepaskan tangannya tapi tangan satunya sudah terlebih dahulu digenggam oleh Gion.

Kedua cowok itu saling menatap sengit.Naw menatap kedua tangannya dengan bingung.

"kalian kenapa sih?"Naw menarik kedua tangannya tapi sayangnya kedua cowok itu memegangnya erat membuatnya susah melepasnya.

"lepasin"

"dia dulu yang lepasin"Tunjuk Gion pada Nick.

"lo"

"lo lh"

"lo anjing"

"lo babi"

Naw menatap sekitar banyak yang menatap ke bangku mereka mungkin terganggu,ada yang menatapnya iri,kesal,dan ada juga yang mentapnya mencemoh.apakah mereka mengira Naw memiliki 2 pacar atau parahnya 2 suami.

"gak malu diliatin orang-orang?"

"Gak!"jawab keduanya.Naw menghembuskan nafas lelah.

"tangan gue sakit"alibinya agar mereka melepaskannya.tapi sebenarnya memang sedikit sakit sih.

AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang