14

35.9K 3.6K 44
                                    

Naw turun dari motor Nick dengan perasaan kesal.ia juga langsung pergi ke kursi teras menunggu Nick membuka pintunya.

Setelah memarikirkan motornya Nick menyusul Naw dan mengambil tangan Naw yang tidak menjinjing tas untuk digenggam dan ditariknya pelan masuk kedalam rumah.Naw sempat menolak tapi ya taulah Nick gimana.

Nick melepas genggaman mereka saat keduanya sudah berada dikamar.Dan mereka mulai melakukan kesibukan mereka sendiri-sendiri.Naw yang pergi kekamar mandi, Sedangkan Nick sudah mentengkurapkan tubuhnya dikasur tanpa melepas sepatu ataupun mengganti seragamnya.

Dikamar mandi Naw menatap pantulan di cermin,ditatapnya bibir tipis itu.perasaannya kesal,senang,jijik bercampur menjadi satu.Dan ia membenci perasaan senang itu,tak seharusnya ia merasakan perasaan itu.

Ia pun keluar dari kamar mandi menggunakan kaos rumahan.Naw tidak mandi karna luka dipunggungnya,ia hanya membasuh wajahnya.

Ditatapnya Nick yang masih seperti tadi bermain hp dengan posisi tengkurap.Nick meliriknnya sebelum bangun dan pergi ke lemarinya mengambil bajunya lalu melewati Naw masuk kedalam kamar mandi.

Naw juga berjalan menuju meja rias mengambl sisir.Setelah menyisirnya rambutnya dan mengikatnya Naw menggantikan Nick yang tengkurap tadi.

Hah ia ramal tidurnya akan susah nanti.yah setidaknya miring akan lebih baik daripada tengkurap.

Ia memiringkan tubuhnya,dimainkannya game dihpnya.

"tengkurap"

"hah?"Naw duduk menatap Nick bingung.Nick sudah rapi bahkan rambutnya pun sudah disisir.

"lo tengkurap dan buka baju lo"

"apaan sih"

"lo tengkurap anjing gue obatin luka lo"

"GAK!"

gila saja, jika Nick mengobatinya itu artinya ia Membuka bajunya dan itu juga artinya ia akan memperlihatkan punggungnya.

Tidak tidak,yang sesama jenis saja ia sangat malu apalagi dengan lawan jenis.Apalagi mengingat ancaman Nick tadi membuat Naw semakin was-was.

"Gue niat bantuin lo anjing"

"gue gak mau!"

"cepet!"

"gak"

"NAW!"

"Lo gak usah maksa!"

"buka!"

"GAK MAU!"

"JANGAN BUAT GUE BERTINDAK KASAR NAW!"

"Lo apa-apaan sih Nick!"

"oh lo mau gue buka baju lo secara paksa?iya?!"

Naw memundurkan tubuhnya saat Nick mulai mendekat.

"PLIS NICK GUE GAK MAU.LO GAK USAH MAKSA!"

"GUE CUMAN MAU BANTUIN LO ANJING"

"GUE GAK BUTUH BANTUAN LO"

Nick semakin mendekat

"punggung gue udah diobatin"alibinya membuat Nick menghentikan langkahnya.

"oh jadi ketos tadi yang ngobatin lo. Menang banyak dong dia,masak dia udah liat tubuh lo gue yang suami lo enggak"

Naw menautkan jarinya takut ia tak menyangka alibi yang seharunya menghentikan kelakuan Nick malah memeperparahnya.

"dokter yang ngobatin"

"laki-laki perempuan?"

"perempuan"

Nick mengangguk"ok"

Nick berjalan kepintu kamar, tapi sebelum membukanya Nick berbalik"awas lo bohong ke gue"

Naw mengangguk kan kepalanya takut.

Nick pun pergi keluar kamar,setelah pintu tertutup.Naw menghembuskan nafas lega,ia menyentuh dadanya yang sempat berdetak kencang karna takut.

***
Ngebantuin maksa lawak kau Nick.

AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang