16

34.5K 3.4K 44
                                    

"uang tip apa tadi?"

Naw berbalik menatap Nick dengan mengerutkan kening"maksud?"

"Gion"

Naw membulatkan bibirnya paham"Nemenin dia"

"kapan?"

"Pas lo nelantarin gue"

Nick menatap Naw datar.padahal ia tidak menelantarkan Naw ,Naw nya saja yang matanya bermasalah.

"hmm"Nick berdehem lalu melangkah kearah ranjang untuk menidurkan tubuhnya.

Naw mengikutinya dan menidurkan tubuhnya agak jauh dari Nick.ia juga berbaring membelakangi Nick.

Nick yang melihatnya juga ikut membelakangi Naw.egonya terlalu tinggi.

Lama Naw memejamkan matanya tapi tak kunjung tertidur otaknya masih berpikir haruskah besok ia sekolah atau ijin saja.Ya mungkin menurut kalian Naw lebay hanya luka seperti itu sudah tak ingin sekolah.

Dan ia memutuskan untuk tidak sekolah ada alasan mengapa tidak ye kan.

Dan kini ia bingung bagaimana cara ijinnya.terpaksa ia akan meminta mamanya untuk mengijinkannya ke sekolah.

***

"lo gak sekolah?"tanya Nick sambil membenarkan dasinya.Meskipun ia disiplin memakai dasi tapi bajunya jauh dari kata rapi.bahkan dasi yang dipakainnya terlihat longgar dan kancing atas seragamnya tidak dikancing menampakkan kaos putih yang dipakainnya.

"gak"jawab Naw yang terduduk dipinggir kasur dan menunduk fokus pada hpnya.

Nick hanya mengangguk sebagai balasan.walaupun anggukannya tidak akan terlihat oleh Naw.

"gue mau nginep dirumah orang tua gue beberapa hari"ucap Naw menaruh hpnya disampingnya.

Nick menoleh"kenapa?"

"biar ada yang ngobatin"

"gue juga bisa"

"gue nggak mau"

"terserah"

Naw memutar matanya mendengar jawaban Nick.tapi untung saja sih ini tidak berakhir menjadi pertengkaran.

Nick mengambil tasnya dan menatap Naw yang juga menatapnya.

"kapan lo pergi?"

"nanti malem mama kesini"

"berapa hari?"

"2 hari mungkin"

Nick mengangguk lalu keluar kamar dengan tas dipunggungnya,Naw menatap pintu yang baru saja tertutup.lalu ia bangkit kearah lemari dan menyiapkan keperluannya untuk di rumah orangtuanya,hanya beberapa barang yang dimasukkanya ditas karna sebagian besar keperluannya sudah ada disana.

Malam harinya mama Naw datang untuk menjemput Naw.tanpa duduk terlebih dahulu mama Naw langsung pergi.tapi ia berhenti didepan rumah saat menyadari sejak tadi tidak ada Nick dirumah.

"Nick kemana?"

Naw mengangkat bahunya"mungkin lagi main sama temennya"

Atau tidak sedang malam mingguan bersama Zila.lanjutnya didalam hati.

"dia tau kamu mau nginep kerumah mama?"

"iya tadi pagi aku udah bilang,udahlah ma mungkin dia ada kepentingan"

"kepentingan apa?kenapa nggak bilang ke kamu?kamu itu istrinya.kamu juga kenapa gak hubungin dia?"

"dia nggak aktif"tentu itu hanya alibinya, sangat malas jika harus menghubungi Nick sekarang apalagi jika Nick sedang bersama Zila,bisa-bisa Nick memarahinya.

"udah ah ayo ma"ucap Naw sembari menaruh kunci dipot tumbuhan hias.ia menarik pelan tangan mamanya untuk segera pergi dari rumahnya.

Yang sebenarnya terjadi.

"kenapa mas?"seorang pejalan kaki bertanya pada seorang cowok yang menuntun motornya.

"mogok pak.disekitar sini ada bengkel enggak ya?"

"ada mas didepan sana sebelah kanan samping toko besar"

Nick cowok penuntun motornya itu mengangguk"makasih ya pak"

Bapak-bapak itu mengangguk lalu meneruskan jalannya.begitupun dengan Nick yang kembali menuntun motornya dengan tubuh yang lelah.ya memang ia menuntun tidak begitu jauh tapi ia lelah karna sepulang sekolah ia langsung berjalan-jalan dengan Zila,Anggi,Leo,Putra dan Deren.

Ini ia akan pulang setelah mengantarkan Zila tadi.ia juga buru-buru pulang meskipun tadi mama Zila menawarinya mampir karna mama Naw akan kerumahnya malam ini akan jadi pertanyaan jika ia belum juga pulang.

Tapi apes motornya mogok dijalan.tapi ia masih berharap mama Naw belum datang,mau menghubungi Naw hpnya mati.mau kembali lagi kerumah Zila sudah sangat jauh.

***

Nick sampai dirumahnya saat jam menunjukkan hampir jam 7 malam dan keadaan rumah sepi.ia coba mengetuk pintunya,tidak ada jawaban sepertinya Naw sudah pergi.

Pintunya juga terkunci,dan ia tidak tau Naw menaruhnya dimana atau mungkin Naw membawanya.semoga saja Naw tidak membawanya karna ia lelah jika pergi kerumah orangtua Naw sekarang.

Nick mencari kunci itu dibawah keset dan tidak ada.ia pun mencarinya di pot-pot dan ketemu di pot pertama.

Ia bernafas lega,akhirnya ia bisa merebahkan dirinya.walaupun ia harus memikirkan alasan saat bertemu dengan mertuanya karna tak adanya dirinya malam ini.semoga saja Naw membantunya dengan memberikan alasan yang masuk akal.

***
Menurut kalian ini terlalu pendek egak sih.kalau iya aku coba panjangin nanti

AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang