10

42K 3.8K 169
                                    

"Dari mana aja jam segini baru pulang?"tanya Nick karna Naw pulang saat hari akan beranjak malam.

Naw menghentikan langkahnya dipertengahan tangga dan diujung tangga atas ada Nick yang menatapnya.

"kepo"jawab Naw dengan nada kesal.

ia melanjutkan langkahnya melewati Nick,namun ia berbalik saat Nick menahan tangannya.Naw yakin jika ia berbicara dengan Nick pasti tidak akan berakhir dengan singkat.

"jangan sekarang deh Nick gue lagi kesel liat muka lo"

"emang gue salah apa?"

Naw memutar matanya malas dan lihatlah wajah tanpa dosa itu.entah Nick memang tidak tau atau dia hanya pura-pura saja.

"gara-gara lo sama sahabat lo nyamperin gue diparkiran, orang-orang pada mikir gue ada hubungan sama Putra"

"lah itu salah lo juga kali.coba lo nurutin yang gue bilang, pasti gue nggak akan nyamperin lo dan masalah ini nggak akan ada"

Naw benar-benar kehilangan kata-katanya, bagaimana bisa orang didepannya ini menyalahkannya disaat memang seharusnya cowok itu yang salah karna tidak berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.

Huh ini juga salahnya meladeni mereka saat itu,tapi tetap saja Nick dan sahabatnya lah yang paling salah.

"dahlah males gue sama lo"Naw melepaskan tangan Nick lalu berjalan menuju kamarnya dan Nick mengikutinya.

"Naw"panggil Nick sesudah menutup pintu kamarnya.

Naw mengabaikannya ia memilih melemparkan tubuhnya dikasur ia menatap langit-langit kamar dan perlahan memejamkan matanya.Nick juga ikut berbaring disampingnya Ia memiringkan tubuhnya untuk menatap Naw dari samping.

"yaudah maaf"

Lagi-lagi Naw Mengabaikannya.
"lo mau apa gue turutin asal lo maafin gue"tanyanya mengambil tangan Naw dan di letakkan dipipinya.

"cerai?"

"gak"jawab Nick tegas

"kenapa?"Naw membuka matanya ia menoleh kearah Nick dan ditariknya tangannya dari genggaman Nick.

"gue nggak mau ngecewain orang tua kita"

"mereka bakal ngerti"

"gue juga belum siap untuk cerai"

"kenapa lo nggak siap?"

"gue nggak tau.untuk saat ini gue cuma gak mau aja kita cerai"

Itu benar Nick sendiri bingung dengan dirinya.padahal dulu kata cerai dari mulut Naw sangat ia tunggu.tapi kini.. Ah entahlah.

Jika kalian mengira Nick mulai memiliki rasa pada Naw maka Nick membantahnya rasanya masih utuh untuk Zila.

Mendengar jawaban Nick,Naw diam.sebenarnya ia juga sedikit berat untuk bercerai dengan Nick dan mungkin perasaan tidak rela ini milik Naw yang asli.tidak mungkin kan ia menyukai Nick.

"yuk jalan-jalan keluar"

"gak takut ketauan Zila atau anak-anak sekolah?"

"gak,gue nanti pake topi.udah sana mandi"

"meskipun lo pake topi tetep aja kali lo bakal ketauan"

"udahlah itu masalah belakangan"

"gue nggak tanggung jawab ya kalau nanti Zila atau orang lain yang tau hubungan lo dan Zila tau,terus berdampak pada hubungan kalian"

Meskipun agak ragu karna mendengar ucapan Naw,Nick tetap mengangguk.

***

"kita nonton horor aja"

AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang