5

48.1K 4.9K 224
                                    

Pagi harinya,Naw terbangun oleh sinar matahari yang menyilaukan matanya.perlahan ia membuka mata dan ditatapnya sekeliling.

Ia memejamkan matanya lagi,ia kecewa ia masih berada ditubuh antagonis yang kehidupannya membuatnya pusing.lagipula ia tak akan bisa kembali ketubuh aslinya yang pastinya sudah terkubur ditanah.

Naw langsung membuka matanya lebar.ia tidur di kasur.
DIKASUR HEY.

Lihat bajunya sekarang juga,Naw menghembuskan nafasnya lega.masih lengkap,eh berarti yang mindahin dia Nick dong.Nick nggak nyari kesempatan di dalam ketiduran kan.

Dahlah masalah Nick nanti aja,saat ini ia harus mandi badannya terasa lengket dan bau karna kemarin ia tidak mandi sama sekali.sungguh drama kehidupan Naw asli membuatnya lupa untuk mandi.

Fyi ia tidak sekolah karna sedang liburan sekolah.

Ia keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang ia temukan dikamar mandi dengan bertuliskan namanya aka Naw.Ia membuka lemari,jika ini kamar Nick dan Naw pasti barang-barang Naw ada disini juga.

Ia kembali kekamar mandi membawa celana levis pendek bewarna hitam,kaos putih dengan lengan panjang ,dan pakaian dalam(author bingung itu harus disebutin juga apa nggak,kalau disebutin agak malu kalau nggak disebutin takutnya kalian ngira Naw nggak pakek😭).

Ia keluar dari kamar dan diamatinya sekeliling dirasa tak ada batang hidung orang dicarinya ia turun kebawah dan orang dicarinya sedang berada di ruang kekuarga menonton televisi.

"NICK GUE LAPER!"

Untuk saat ini Ia mengesampingkan masalahnya terlebuh dahulu.Lupakan kesal,gengsi,sakit hati,rasa ingin mrmbunuh untuk sementara. Perutnya perlu di isi untuk beradu bacot dengan Nick.

Naw melotot kesal,Nick hanya meliriknya lalu kembali sibuk dengan totonan didepannya.

Naw menendang-nendang angin didepannya seolah itu adalah Nick. Ia berkacak pinggang dengan nafas tersenggal emosi dan lelah.

"Udah brengsek,pelit,nggak tanggung jawab lagi.Ini anaknya orang gak dikasih makan dasar Nick babi"

Naw menggertakkan gigi, Nick tidak terpengaruh cowok itu masih sibuk dengan dunianya.

"Kalau gini caranya gue jadi gelandangan aja,Jadi pengamen juga nggak papa. Gue cantik juga pasti banyak yang mau angkut gue jadi istri"

Sekali lagi Naw melirik Nick,tak ada reaksi apapun.

Dengan menghentakkan langkahnya Naw berjalan keluar rumah.Digerbang ia masih berbalik berharap Nick mengejarnya.

"tuh orang maunya apasih diajak cerai nggak mau tapi gue ditelantarin"gerutu Naw sembari membanting pintu gerbang.

Ia berjalan meninggalkan rumah Nick.Sebenarnya ia agak ragu untuk pergi tapi rasa kesalnya menutupi keraguannya.

Disepanjang langkahnya Ia tak henti-hentinya mengumpati Nick.Kakinya juga Menendang bebatuan jalan untuk melampiaskan kekesalanya.

Entahlah kemana Naw berjalan,ia hanya menuruti kakinya.Hingga tanpa sadar ia sudah berada dijalan raya yang dipenuhi kendaraan.

Ia terdiam dipinggir jalan sembari melihat kesana kemari.Entahlah apa yang dicarinya sugar daddy mungkin.

Sebenarnya Naw tidak mencari apapun ia hanya mengamati sekitar karna ia tidak tau apa yang harus ia lakukan sekarang.

Jika begini ia menyesal pergi.

EH TIDAK.Lebih menyesal lagi jika ia tetap disana.

Tapi, apa yang harus ia lakukan sekarang.ia tidak membawa apapun hp tidak punya apalagi uang.ia juga tidak memakai perhiasan sama sekali untuk dijual.yang dibawanya hanya tubuh,baju dan sandal.jika ia tau akan seperti ini sebelumnya ia akan mengambil beberapa barang berharga Nick untuk dijual. (perbuatan tidak terpuji jan ditiru)

Sungguh malang sekali nasibnya.

Naw memelaskan wajahnya berharap seseorang kasian dan memberinya uang 5 jt.

Semenyedihkan apapun wajah Naw orang-orang tidak akan memberikannya uang karna baju yang dipakainnya twrlihat mahal meskipun hanya putih polos tanpa hiasan emas.

Tiba-tiba saja sebuah motor berhenti didepannya.vespa putih dengan cowok bercelana pendek sebagai pengendaranya.

Naw mengerutkan kening, sedangkan cowok itu tersenyum lebar ke arahnya.

"berapa?"

Naw semakin mengerutkan keningnya tidak mengerti tapi..

"gue bukan lonte anjing!"

Cowok itu terkejut,ia tak bermaksud seperti itu.sungguh ia tak berpikiran kesana.

"maksud gue tarif lo nemenin gue berapa"

Duk.

Naw kesal ia menonyor kepala berbalut helm hitam itu.Cowok tampan itu mengaduh sembari mengelus helmnya.Naw menatapnya aneh.

"Tanya berapa lagi gue cakar muka lo"ucapnya galak sembari mencakar angin memperlihatkan betapa tajamnya kukunya.

Cowok itu memundurkan motornya,agak ngeri.

"geu cuma mau lo nemenin gue jalan-jalan"ucapnya sembari kembali memajukan motornya.

"ketara banget ngenesnya"

Cowok itu memegang dadanya dramatis"sakit babe"

Naw memutar matanya jengah"gue nggak mau,mana tau lo orang jahat yang mau nyulik gue secara kan gue cantik"Pdnya dengan mengibaskan rambut pendeknya.

Bukannya jijik cowok itu malah tersenyum manis"Maunya sih gitu pen ngangkut ke rumah.tapi gue mau ijin dulu sama calon mertua buat bawa lo"

"tapi sayang gue nggak mau"

"kenapa nggak mau sayang?"

Naw menganga tak percaya bisa-bisanya orang ini mengambil kesempatan dalam ketololan.

Rasanya Naw ingin menangis kenapa hidupnya dipenuhi dengan cowok menyebalkan.sekarang cuma 2 tau nanti.

Naw memgang perutnya yang terasa lapar"gue ikut asal lo beli in semua kemauan gue dan harus ada uang tipnya juga"

Cowok itu mengangguk semangat"siap apapun gue lakukin buat lo"

"susah yah jadi orang cantik,direbutin sana sini"

Yang rebutin lo siapa maemunah.Cape.

***

"oh ya kita belum kenalan,nama gue Gion panggil aja sayang"ucap Gion menyisir rambutnya kebalakang dengan tangan.

Saat ini mereka berada didalam restoran untuk mengisi perut lapar Naw.

"gue panggil bangsat aja gimana?"

"jangan dong sayang"

"jangan panggil gue sayang,bangsat"

"panggil apa dong"

"Naw"

"oh nama lo sayang"

"seklali lagi lo ngeselin gue beneran cakar muka lo"

Gion terkekeh pelan berbeda dengan wajahnya yang ketakutan.

"jangan dong Naw,nanti gue nggak pede lagi dong ngedekitin lo kalau muka gue jelek"

Naw hanya berdecih pelan. Ia mengetuk ngetukkan telunjuknya di meja.Kenapa makananya lama sekali,ia ingin cepat pergi makhluk aneh didepannya. Eh tapi ia akan pergi kemana,ia masih tidak tau dimana rumah orangtuanya.siallll.

"NAW"

Naw terkejut begitu pun dengan Gion.Mereka menoleh kearah pintu restoran. Naw membulatkan matanya. Ngapain Nick disini dan bagaimana bisa ia menemukannya.

Nick menatap tajam Gion,dan hanya dibalas datar oleh cowok itu.

"siapa lo,Naw?"

Naw menghendikan bahunya"tau"

Nick sampai di meja mereka.ia menatap bergantian Naw dan Gion.

"lo selingkuh?"

***

Vote dan komen buat next:)

AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang