3

52.5K 5.2K 174
                                    

"emang rumah kita jauh"jawab Nick setelah sekian lama pertanyaan itu menggantung.

"kira-kira berapa lama lagi,kita udah sejam an naik bis badan gue pegel semua"

"setengah jam mungkin"

Naw mengangguk,ia teringat sesuatu

"Nick dimana hp gue"

"gak tau"

"kok lo nggak tau sih"

"bukan hp gue"

"apa jangan-jangan ketinggalan di hotel.akhh ini semua gara-gara lo sih"

Nick mengernyitkan dahinya seolah bertanya'kenapa gue?'

"gara-gara lo ninggalin gue, jadi gue gak liat sekitar dulu mana gue baru sadar kalo dari tadi gue nyeker"

"yang tolol Siapa yang disalahin siapa"ucapnya sembari mengeluarkan sebatang rokok dari kotak rokok yang baru dibelinya.

"Asli lo nyebelin banget kek bab--"kalian pasti tau mengapa Naw tidak melanjutkan ucapnya.

"huh,Naw kek nya rabun deh bisa-bisanya dia suka sama lo,ganteng aja standard gantengan mas-mas didepan sana"

Tak sengaja matanya bersibobrok dengan mas-mas yang dimaksudnya.Wajah yang awalnya cemberut kesal berubah cerah ditambah senyum ia buat semanis mungkin.tapi sayang mas-mas tersebut memutuskan kontak mata mereka.Naw ingin bertanya kenapa?apa Naw kurang cantik atau karna mas-mas itu mengira Nick adalah pacarnya.

Tapi jujur mas-mas didepan sana kalah tampan dari Nick. Sangat jauh malahan.Meskipun tidak tampan mas-mas tersebut manis dengan kumis dan bibir tipis.

Dan Nick,wajah Nick itu perpaduan antara Badboy dan cuteboy.Alisnya tebal, bibirnya kecil imut,kulitnya putih,gaya rambutnya dibuat panjang satu sisi sedangkan sisi lainnya tipis.

"lo beneran amnesia Naw?"

Ia mengalihkan tatapannya pada Nick.

"iya,mungkin sulit dipercaya tapi memang itu yang terjadi. gue cuma inget beberapa hal seperti nama orang tapi gue gak inget wajahnya,tentang keluarga gue,emh kayaknya tentang keluarga lo juga gue inget terus kelas dan juga lo satu-satunya orang yang gue inget saat ini.udah itu aja kayaknya deh"

"dan lo Lupa rumah lo? "

"iyhlh buat apa gue minta tolong lo anterin gue kerumah kalau gue inget"

"kok bisa?"

Naw mengedikkan bahunya"entah"

"maaf mengganggu mas mbaknya, bisnya udah mau jalan"Nick dan Naw berbalik menatap pak supir yang juga menatap mereka.

"oh iya pak, bentar saya mau bayar dulu"ucap Nick berdiri dari duduknya.

Supir itu mengangguk lalu berbalik menuju busnya.

"lo tunggu di bus"

Naw menurut,ia menunggu Nick dibus.penumpang bus bertambah 5 orang jadi ada 7 penumpang kini.

"pakek"

Naw menatap sandal jepit yang berada disamping kakinya lalu beralih ke Nick-orang yang memberikan sandal tersebut.

"makasih,nanti gue ganti"ucapmya sembari memakai sandal jepit bewarna hitam tersebut.

"udah gue bilang gak usah, gue tau lo miskin"

Cukup Nick,cukup Naw tidak mau muntah darah untuk kedua kalinya.

"sombong cih"

Nick tidak menghiraukannya ia memilih memasang headset yang baru saja dibelinya ke kedua telingannya ia menyetel lagu favoritnya lalu disenderkannya kepalanya pada senderan kursi dan dipejamkannya matanya menikmati alunan lagu yang menyapa gendang telinganya.

AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang