8

41.6K 4.5K 114
                                    

Sepulang sekolah Naw tetap Keukeuh melanjutkan niatnya dengan sahabatnya.bahkan pesan beruntun dan puluhan panggilan dari Nick ia abaikan.masalah Nick ia bisa pikirkan nanti.Saat ini saatnya have fun.

"eh gue bawa motor kalian duluan aja nanti kita ketemuan disana"

"Tumben.bukannya lo nggak bisa bawa motor"

"liburan kemarin gue minta ajarin ke papa"alibinya lancar tanpa ketara ia sedang berbohong.

Key dan Sasa pun mengangguk, mereka berpisah diparkiran.Naw pergi keparkiran motor sedangkan Key dan Sasa keparkiran mobil.

Naw sebenarnya tidak tau dimana mall itu,tapi setidaknya ada mbah gugle yang akan membantunya.

ia baru ingat jika ia sudah memiliki hp saat dikelas,kalau saja tadi pagi otaknya gak sengklek pasti ia tidak akan berangkat bersama Nick dan ia tidak akan melihat kemesraan yang membuatnya panas karna iri.

Setelah mengeluarkan motornya dari barisan parkir ia hendak melajukannya tapi ia urungkan karna tiba-tiba saja putra menghadangnya.Dibelakang Putra juga ada Leo,Deren dan Nick.

Ia menatap sinis mereka"apa?"

"santai aja kali Naw"

Naw memundurkan wajahnya saat tiba-tiba putra mendekatkan wajahnya.

"Nick bilang lo nggak boleh kemana-mana"bisiknya lalu kembali memundurkan wajahnya.

Naw mengintip Nick yang berada dibalik punggung Putra.

Nick menatapnya datar tapi mulutnya bergerak tanpa suara.gerakan kecil tapi ia tau apa yang diucapkan Nick.'pulang'

Kini giliran Naw yang mendekatkan wajahnya pada Putra"bilangin ke Nick gue mau refreshing bosen liat muka dia terus"

Putra tidak terkejut dengan perubahan Naw karna Nick sudah menceritakan semua pada mereka.

"kata Nick, nggak peduli apapun alasannya lo harus pulang"

"gue juga nggak peduli, gue tetep mau pergi"

"Nick bilang orangtua lo mau jenguk lo"

"gue udah bilang ke mama jadi mereka batal kerumah"

Putra tidak mempunyai balasan lagi yang bisa membuatnya menahan Naw.Ia berbalik dengan tangan terangkat.

"nyerah"ucapnya pada Nick.

Nick menatap tajam Naw yang tersenyum miring sembari menepuk dadanya bangga.

Entah mereka sadar atau tidak mereka menjadi pusat perhatian diparkiran.bahkan banyak yang menghentikan sepeda mereka dijalan lewat parkir hanya untuk melihat mereka.

Mereka semua penasaran ada masalah apa Nick dkk dengan Naw,banyak yang mengira itu berhubungan dengan Zila seperti biasanya tapi setau mereka tadi Naw tidak membuat masalah apapun dengan Zila.tumben.

Bahkan gilanya ada yang menyimpulkan jika Putra dan Naw mempunyai hubungan karna tadi Naw tidak lagi mendekati Nick.

Ada juga yang salah fokus pada motor yang dibawa Naw,tidak biasanya Naw membawa kendaraan pribadi apalagi yang dibawanya adalah motor.

Naw melajukan motornya,saat melewati Nick dan sahabatnya ia melayangkan cium jauh.Ia terkekeh puas saat melihat sahabat Nick bergidik geli.

Berbeda dengan Naw yang senang Nick mengepalkan tanganya kesal.ia berbalik kembali kebangunan sekolah  menunggu Zila yang sedang mengikuti ekstra musik dikantin.
***

Sudah 2 jam Naw, Key dan Sasa mengelilingi mall dan terdapat kantong pebelanjaan ditangan mereka masing-masing.setelah makan mereka memutuskan untuk pulang.

Naw pulang sendiri masih dengan bantuan gugle yang untung saja tidak membuatnya nyasar.

"NICKKKK"Naw berteriak nyaring setelah membuka pintu dengan keras.

ia mendudukan tubuh lelahnya di sofa ruang tamu.sepatunya ia lemparkan dengan asal menyisakan kaos kaki pendek yang terlalu malas untuk ia lepas.

Cklek

Naw menoleh,pintu kamar Nick dan dirinya terbuka menampilkan Nick yang menatapnya tajam.

"kenapa pulang"tanyanya ketus menuruni tangga dengan agak tergesa.

Bukannya menjawab Naw malah menyengir lebar"gue bawa oleh-oleh"ucapnya menggoyang-goyangkan kresek ditangannya

Nick duduk disamping Naw, disentilnya dahi Naw pelan"kalau dibilangin suami itu nurut"

"gue bosen kali dirumah terus"gerutunya membuka kresek yang berisi sate makanan kesukaan Nick.

"sate babi buat Lo"Naw menyodorkan satu tusuk sate pada mulut Nick.

"canda ih masa babi makan babi"lanjutnya karna Nick tidak kunjung membuka mulutnya.

Akhirnya Nick memakan sate yang disodorkan Naw dan diambilnya alih sate itu dari tangannya.

Naw membuka kresek yang berisi minuman lalu meminumnya ia juga menaruh minuman lainnya dimeja depan Nick.

***

Keesokan harinya saat akan berangkat sekolah lagi-lagi mereka awali dengan berdebat.kalau kali ini yang mereka debatkan adalah Naw yang ingin pergi sendiri ke sekolah karna ia sudah tau sekolahnya meskipun masih agak samar tidak masalah ada gugle yang siap membantu dan Nick yang ingin Naw mengikutinya dari belakang seperti kemarin.

"nggak mau ih,gue nggak mau lagi jadi penonton gratis kemesraan lo dan Zila."

"gue gak peduli pokoknya lo bareng gue"

"jangan maksa napa"

"milih bareng gue atau naik taksi"

"gak milih"

"Yaudah jalan kaki"Nick merebut kunci ditangan Naw.

"NICKKK!lo pagi-pagi udah ngeselin tau nggak"

Nick menghiraukannya ia berjalan kemotornya meninggalkan Naw yang menatap punggungnya kesal.

"iya iya gue bareng lo"

Nick tersenyum miring"kan kalo nurut cantiknya nambah"

Naw bersekspresi pura-pura muntah"butuh kresek plis.bacotan buayanya gak nahan"

Naw menerima lemparan kunci dari Nick ia berjalan lesu menuju motornya.Hah ia akan menonton kembali pasangan yang suka ber uwu-uwu an tidak pada tempatnya.

Diperjalanan,masih seperti kemarin Nick dan Zila yang tak bosan-bosannya menunjukkan betapa saling cintanya mereka mungkin bagi mereka adalah hal yang biasa tapi berbeda dengan orang yang lagi-lagi seperti Naw yang tidak pernah berpacaran menganggap kelakuan mereka mengejek kengenesan mereka.

Dari jauh Naw melihat seorang cowok berkacamata yang berseragam sama sepertinya dipinggir jalan memeriksa sepedanya.bahkan wajah cowok itu terlihat kesal ia juga menelpon seseorang dengan berkacak pinggang.matanya menelusuri jalanan seolah mencari sesuatu dan matanya berhenti pada Naw.

Naw memelankan lajunya saat laki-laki itu melambaikan tangan menyuruhnya berhenti.

"boleh nebeng gak,motor gue mogok soalnya"pinta cowok itu.

Naw mengangguk"boleh"

"makasih,mm gue yang nyetir boleh?"

Lagi-lagi Naw mengangguk,ia agak terpukau dengan ketampanan cowok itu bahkan kacamata yang dipakainya tidak bisa menyembunyikan betapa tampannya cowok itu.

Nick yang melihat melihat Naw dan cowok itu dari spion ingin menghentikan motornya tapi ia ingat ada Zila dibelakang akhirnya ia hanya bisa menatap kesal kaca motornya.

***
Maaf kemarin gk jadi double update:(

AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang