4

50.1K 5K 108
                                    

"dia istri saya"

HAHH?

***

Mungkin saat di bus tadi ia masih bisa berpositif thinking,ia berpikir perkataan Nick tadi agar penumpang disana tidak berpikir aneh-aneh tentang mereka.

Tapi,kalau kali ini ia tidak bisa berpositif thinking lagi.

HEYYY SOMEONE TELL ME?KENAPA BISA IA SERUMAH BAHKAN SEKAMAR DENGAN LAKI ORANG.

"NICK GUE MAU PULANG"

Itu sudah terjadi sejak tadi, ia terus saja berteriak dari ruang tamu,matanya menatap kesal kamar yang baru saja dimasukki Nick dimana tadi Nick juga mengajaknya masuk.

"NICKKKKKK GUE MAU PULAANGGG"teriaknya lagi.

Pintu itu terbuka,dan munculah Nick yang menatap Naw malas.

"besok kita kedokter entah lo emang amnesia atau lo cuma-cuma pura"

"Nggak mau,gue mau pulang sekarang!"

"ini rumah lo"

"Nggak ini bukan rumah gue!"

Nick menuruni tangga dengan santainya bertolak belakang dengan Naw yang emosi.ia duduk disofa ruang tamu sambil bersedekap tangan.Ditatapnya Naw datar.

"mau lo nolak sekeras apapun kita memang udah nikah"

"Nggak,lo nipu gue kan?"

"Nipu lo nggak untung"

"bisa aja lo mau tubuh gue,lo mau manfaatin ke amnesiaan gue dan ngaku ngaku suami gue biar bisa ehem kan sama gue. Wah varah lo Nick,lo cowok terbrengsek yang pernah gue temuin"

"terserah"ucap Nick lelah,ia berdiri dari duduknya dan berjalan kearah pintu utama.

"lo Mau kemana?"

"makan"

"eh eh ikut"Naw langsung ngebirit mengejar Nick yang kini sedang membuka kunci pintu.

"lo siapa?"sindir Nick saat Naw sudah berada disampingnya.

Naw memajukan bibirnya"pelit banget sih,santai aja kali nanti gue ganti semua uang lo"

Nick memilih tak menghiraukannya,ia mengambil salah satu motor digarasinya.

"eh kok bawa motor itu sih?"

"ya terserah gue dong,motor motor gue"

"tapi--"

"kalo nggak mau yaudah"

Sedikit tarikan gas membuat Naw menjadi was-was,ia tak mau ditinggal sendirian dirumah sebesar ini mana tau temen-temen Nick tidak menyukainya. (setan)

"eh iya gue mau"

Dengan bertumpu pada pundak Nick ia menaikki motor besar itu.agak tidak nyaman sih,bagi Sisil ini pertama kalinya ia menaikki motor. seperti ini,karna diduniannya dulu ia biasanya menaiki motor beat.

***

Naw turun dari sepeda motor Nick dengan wajah berseri-seri.bagaimana tidak,perutnya yang lapar audah terisi dengan makanan enak dan satu lagi plastik indomar*t ditangannya yang berisi snack dan es krim.

Ia tau saat ini Ia banyak menumpuk hutang pada Nick.Tidak masalah orang tuannya menyayanginya pasti mereka akan membayarkannya. jika tidak pun ia bisa menyicilnya kalau untung sih Nick mengikhlaskannya,secara kan Nick kaya.

Naw duduk dibangku yang ada didepan rumah Nick menunggu pria itu membuka kuncinya.sembari menunggu ia membuka salah satu snacknya dan memakannya.

"Nick lo lelet amat sih"

AntagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang